VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) menerima audiensi dari Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Emanuel Melkiades Laka Lena dan sejumlah Wali Kota dan Bupati se provinsi itu.
Kepala daerah di NTT diterima langsung oleh Menteri Abdul Kadir Karding dan Wakil Menteri P2MI, Christina Aryani di kantor KemenP2MI, Senin (17/3/2025).
Dalam pertemuan, KP2MI dan sejumlah pemimpin daerah di NTT itu membahas mengenai peningkatan kualitas pekerja migran Indonesia.
Karding mengungkapkan, ada 1,7 juta permintaan pekerjaan untuk tenaga kerja Indonesia. Dia berharap agar Pemerintah Daerah (Pemda) NTT bisa membantu dalam hal pelatihan kerja.
Baca Juga: Terkait Nasib TKW Asal Bandung di Arab Saudi, Berikut Hak Jawab PT Avida Aviaduta
“Jadi kalau NTT mau menyiapkan pelatihan yang bagus, kemudian dari awal kita sudah meminatkan sejak SMA ini, dan kami akan sambungkan sama Pemda, kita sambungkan bersama. Berangkatnya nanti kita latih, dari Pemda membuat BLK (Balai Latihan Kerja) atau investasi dari swasta, kita sambungkan dengan perusahaan penempatan yang track record-nya bagus. Setelah berangkat remitansinya kita urus Pak, ada pemasukan untuk negara,” kata Karding.