VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding mengungkapkan rencananya untuk membangun tata kelola perekrutan pekerja migran yang fair.
Menteri Karding menyebut dirinya akan membenahi perekrutan mulai dari desa-desa di daerah kantong penyalur pekerja migran Indonesia sampai menertibkan calo-calo yang sering bermain bebas dan merugikan pekerja migran.
“Rekrutmen fair itu harus kita mulai dari desa dan merapikan percaloan, sindikasi yang ada di sekitar ini. Sepanjang kita tidak bisa merapikan, non sense kita bicara pelayanan,” kata Menteri Karding saat memberikan paparan di acara Lokakarya Multipihak untuk Implementasi Perekrutan yang Adil dan Pengawasan Terpadu yang responsif Gender yang diselenggarakan oleh KemenP2MI bekerja sama dengan Uni Eropa, International Labour Organization (ILO), Jaringan Buruh Migran, dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) di Museum Sumpah Pemuda, Jakarta pada Senin (17/3/2025).
Baca Juga: Diduga Menipu Belasan Calon TKI, Perusahaan Ini Dilaporkan ke KP2MI