Rencana Pencabutan Moratorium PMI ke Arab Saudi, Menteri Karding: Harus Hati-hati

by VOICEINDONESIA.CO- Afifah
0 comments
A+A-
Reset
Foto : Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding (dok.voiceindonesia.co/af)

VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding mengaku tak menafikan saran dan masukan dari banyak pihak terkait rencana pencabutan moratorium penempatan pekerja migran ke Arab Saudi.

Saran dan masukan yang dimaksud Menteri Karding yaitu soal kehati-hatian dan penekanan pelindungan untuk pekerja migran dari Indonesia.

“Dari beberapa pihak bahwa harus hati-hati supaya masyarakat kita ini jangan sampai nanti ketika ini dibuka maka ada banyak masalah baru yang muncul,” katanya ditemui usai pertemuan dengan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan di Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Senin (21/4/2025).

Baca Juga: Menaker Soroti Pentingnya Mempersiapkan Kompetensi SDM Berdaya Saing

Kementerian P2MI, lanjut Karding, terus mencari jalan tengah, salah satunya berdiskusi dengan DPR dan pihak terkait, termasuk dari Pemerintah Arab Saudi. Tujuannya, agar potensi penempatan pekerja migran di sana juga baik, aman dan terlindungi.

“Jadi mesti dibuka (penempatan ke Arab Saudi) karena akan membuka lapangan kerja,” tegas dia.

“Menempatkan dengan membuat perjanjian dengan Arab Saudi itu sebenarnya melakukan pelindungan,” sambung Menteri Karding.

Alasannya, tambah Karding, ada 195 ribu pekerja migran Indonesia yang tidak terdata sebagai pekerja prosedural.

“Akan kita percepat. Tinggal cari jalan tengahnya. Yang penting perlindungan untuk pekerja migran kita bagus,” imbuhnya.

Baca Juga: Kemensos Ajak Pemda Entaskan Kemiskinan Melalui Sekolah Rakyat

Di berbagai kesempatan, Menteri Karding menegaskan Kementerian P2MI ingin pembukaan moratorium penempatan pekerja migran Indonesia di Arab Saudi tepat sasaran dengan fokus pembenahan tata kelola Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI).

Jika moratorium dibuka, Pemerintah Arab Saudi menjanjikan 600 ribu lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia.

Rinciannya, 400 ribu orang untuk pekerja domestik, 250 ribu untuk pekerja dengan kemampuan/skill.*

Baca juga

Tinggalkan Komentar

Tentang VOICEINDONESIA.CO

LOGO-VOICEINDONESIA.CO-Copy

VOICEIndonesia.co Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICEIndonesia.co dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

KONTAK

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow VOICEINDONESIA.CO