VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Seorang wanita yang mengaku asal Karawang viral di media sosial karena membagikan kisah tragisnya di Libya.
Wanita bernama Lely itu membagikan nasib naasnya karena diduga telah menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Libya sembari berharap ada bantuan pemerintah agar bisa kembali ke Indonesia.
Baca Juga: KP2MI-KBRI Den Haag Petakan Peluang Pengiriman Pekerja Migran ke Belanda
Melalui video berdurasi 30 detik yang dibagikan dan viral di Facebook, Lely berharap pengakuanya dibagikan oleh siapapun dengan harapan bisa sampai ke pihak berwenang agar bisa membantu kepulanganya.
“Nama saya Lely Nurlaely asal Karawang, teman-teman facebook, tolong sebar video ini sebanyak-banyaknya biar nyampai ke pihak berwajib untuk bisa mulangin saya,” jelas Lely pada postingan di akun Lely Nur yang diunggah pada 16/4/2025.
Baca Juga: Menteri Karding Beri Syarat untuk Kesultanan Oman yang Ingin Bekerja Sama Penempatan PMI
Diduga menjadi pekerja migran Indonesia (PMI) non procedural dan menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO), Lely menceritakan bahwa awalnya ia berada di Dubai, kemudian pindah ke Libya.
“Pak Bu, saya mau pulang ke Indonesia. Sekarang saya ada di negara Libya. Dulu saya ada di Dubai,” jelasnya.
Saat ini tim VOICEINDONESIA.CO, sedang mencoba menghubungi saudari Lely Nurlaely untuk mengkonfirmasi informasi lebih lanjut.
*