VOICEIndonesia.co,Jakarta – Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lebak, Banten memberangkatkan 60 tenaga kerja migran ke berbagai negara di Benua Asia yang diharapkan dapat mengurangi tingkat pengangguran di daerah setempat.
“Kita berharap tenaga kerja migran itu bisa menyelesaikan tugasnya dengan baik dan saatnya bisa kembali ke Tanah Air,” kata Andri, petugas pendataan tenaga kerja pada Disnaker Kabupaten Lebak, Senin.
Tenaga kerja migran asal Kabupaten Lebak ada 60 orang itu bekerja di luar negeri pada sektor formal dan non formal juga mereka memiliki sertifikasi.
Baca Juga : Terkendala Dana, Jenazah PMI di Korsel Belum Bisa Dikirim Ke Indonesia
Mereka para tenaga kerja migran itu bekerja sebagai perawat bayi, lansia, salon aksesoris kendaraan, penjaga toko, pabrik, perbengkelan dan asisten rumah tangga.
Keberangkatan mereka bekerja di luar negeri itu melalui Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) yang mengantongi izin dari Kementerian Tenaga Kerja.
“Semua pendidikan para tenaga kerja migran itu dari SD sampai SLTA,” ucapnya.