VOICEINDONESIA.CO, Jakarta — Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli menyampaikan pentingnya reformasi pengawasan ketenagakerjaan secara menyeluruh melalui empat pilar yang saling terkait. Ia menyebutkan pilar itu mencakup integritas SDM, peningkatan kapasitas, digitalisasi, dan sistem pelaporan yang terintegrasi.
Pada peringatan Hari Pengawasan Ketenagakerjaan Tahun 2025 yang digelar secara hybrid di Kantor Kemnaker, Jakarta, pada Rabu (23/7/2025), Yassierli meminta pengawasan ketenagakerjaan bertransformasi secara adaptif terhadap perkembangan dunia kerja.
“Tinggalkan warisan kerja yang membanggakan bagi generasi mendatang,” ucap Yassierli di hadapan peserta kegiatan.
Baca Juga: KPK Segera Tahan 4 Tersangka Baru dalam Kasus Pemerasan RPTKA Kemenaker
Ia menambahkan bahwa setiap pengawas harus bekerja secara profesional, menjunjung tinggi etika, dan siap menghadapi tantangan sektor ketenagakerjaan yang semakin kompleks.
Sementara itu, Ketua DPP APKI Yuli Adiratna menyatakan bahwa APKI terus mendorong penguatan kapasitas anggotanya.
Baca Juga: Menaker dan Menekraf Jalin Sinergi Perkuat SDM di Sektor Ekonomi Kreatif
“APKI berkomitmen memperkuat integritas seluruh anggotanya dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai pengawas ketenagakerjaan,” ujarnya.
Yuli juga mengingatkan bahwa profesionalisme dan kepekaan sosial menjadi kunci utama menjaga marwah lembaga pengawasan dalam menjalankan mandatnya.