VoiceIndonesia.co – Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah mengungkapkan bahwa memiliki kompetensi adalah hal yang penting bagi pekerja migran Indonesia.
Hal ini akan menjadi salah satu tolak ukur agar tenaga kerja bisa diterima di luar negeri.
Ida Fauziyah juga menjelaskan dengan memiliki keterampilan seperti bahasa dapat mengurangi terjadinya kasus tindak kekerasan yang sering terjadi pada pekerja migran Indoneisa.
“Ini berawal dari tidak adanya bekal keterampilan. Jadi kesimpulannya, jika ingin bekerja ke luar negeri maka jangan lupa bekali diri dengan keterampiran. Apalagi perintah Undang-undang keterampilan yang bersertifikasi,” ucap Menaker.
Dilansir dari ANTARA, Senin, 28 Agustus 2023, Menaker mengatakan bahwa pekerja migran yang berada di shelter bermasalah karena proses penempatannya tidak dilakukan sesuai dengan prosedur yang benar.
Ia juga berpesan agar CPMI yang akan bekerja ke luar negeri agar mengikuti prosedur yang benar agar bisa terlindungi dari sebelum, selama hingga pulang dari negara penempatan.