Sutarmidji Ungkap Kalimantan Barat Jadi Provinsi Rawan TPPO

by VOICEINDONESIA.CO- Afifah
0 comments
A+A-
Reset

Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengatakan Kalimantan memiliki akses keluar masuk orang ke negara tetangga yang menyebabkan rentan terjadinya perdagangan orang dan menjadikan Provinsi Kalimantan Barat sebagai salah satu provinsi yang diperhatikan pemerintah pusat.

“Provinsi kalbar merupakan salah satu wilayah yang mobilitas manusianya sangat tinggi. Namun, masih banyak Pekerja Migran Indonesia tidak memakai jalur resmi (non prosedural) hingga akhirnya mengalami eksploitasu di negara tujuan,” ungkap Sutarmidji dilansir dari ANTARA, Senin (29/05/23).

Menurutnya belum baiknya koordinasi antar Kementerian/Lembaga (K/L), data yang tidak valid, serta pemberian saksi yang tidak tegas merupakan beberapa kendala dalam menangani perdagangan orang.

“Banyak sekali modus atau kasus dalam perdagangan orang, seperti kawin kontrak, prostitusi anak hingga kurangnya skill PMI. Berkaitan dengan TPPO, apapun modusnya, pasti ilegal dalam berbagai aspek. Kebanyakan yang terjadi itu prostituasi anak, ini karena kelemahan kita berada di sanksi,” tuturnya.

Baca juga

Leave a Comment

About Voice Indonesia

VOICE Indonesia Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICE Indonesia dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

Kontak Voice Indonesia

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow Voice Indonesia