VOICEINDONESIA.CO, Bekasi – Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, mengungkap modus penipuan oleh calo yang menjanjikan penempatan kerja resmi ke Arab Saudi namun ternyata ilegal. Hal ini terkuak setelah dialog langsung dengan 18 calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang rencana keberangkatannya berhasil digagalkan oleh BP3MI Jawa Barat bersama Polres Metro Bekasi Kota.
Dalam dialog tersebut, salah satu korban mengaku terus dipindahkan dari satu lokasi ke lokasi lain oleh calo tersebut. Oleh karena itu, Kementerian P2MI akan terus menyelidiki untuk mengungkap jaringan penempatan ilegal ini.
“Kita teh dioper-oper gitu pak,” kata salah satu korban saat berdialog dengan Menteri Karding di Polres Metro Bekasi Kota, Jumat (4/7/2025).
Baca Juga: Sindikat Pengiriman PMI Ilegal Beraksi dengan Modus Licik, Karding: Harus Dibongkar!
Menteri Karding kemudian menanyakan apakah para korban tidak menaruh curiga terhadap perlakuan calo tersebut. Salah satu korban mengaku tidak mencurigai karena para calo meyakinkan bahwa prosedur yang dilakukan adalah resmi dan aman.
Baca Juga: Karding Tingkatkan Edukasi Anti Narkoba Bagi PMI
“Enggak. Saya tanya ini aman? Enggak ilegal? Enggak, ini mah resmi, aman,” ujar korban menirukan jawaban calo yang menjanjikan kerja sebagai Asisten Rumah Tangga di Arab Saudi.