Jakarta – Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyoroti maraknya kasus kriminal yang terjadi di tahun 2023, seperti pembunuhan berantai melibatkan komplotan penipu yang menyasar ke para perempuan Pekerja Migran Indonesia (PMI), pembunuhan dengan modus penggandaan uang, serta berbagai kasus lainnya.
“Meminta aparat kepolisian meningkatkan kewaspadaan dengan melaksanakan patroli khususnya di daerah rawan kejahatan,” ucap Bamsoet, Senin (10/4/2023).
“Dan memastikan seluruh pelaku sudah dilakukan penangkapan dan penahanan serta sudah dilakukan pemerosesan sesuai peraturan perundangan yang berlaku, dan meningkatkan upaya preventif, utamanya di bulan Ramadan ini untuk menekan kasus kriminal,” sambungnya.
Baca juga: BP2MI : 4,5 Juta TKI Ilegal di Luar Negeri, Mayoritas Perempuan dan Anak-anak
Bamsoet pun berharap pemerintah dan Polri bersama-sama meningkatkan keamanan di lingkungan masyarakat, dan melakukan upaya untuk menekan terjadinya kasus kriminalitas di Indonesia.
“Meminta Kepolisian memetakan dan mengklasifikasikan modus-modus operandi kejahatan dan kriminalitas yang marak terjadi, serta munculnya potensi modus baru yang dilakukan oleh pelaku kriminalitas,” ujar Bamsoet.
Tidak ketinggalan, Bamsoet mengimbau Polri harus rutin memberikan sosialisasi kepada masyarakat, agar kasus kriminal dapat dicegah dan diantisipasi secara dini.
“Meminta kepolisian berkoordinasi dengan RT/RW untuk menjaga keamanan lingkungan sekitar, dan meminta pemerintah untuk memperbanyak program kegiatan-kegiatan positif bagi masyarakat, sehingga mengurangi celah untuk terjadinya perstiwa kriminal,” ucap Bamsoet.