VOICEINDONESIA CO, Surabaya – Menjelang Bulan suci Ramadan, Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (UTD PMI) Kota Surabaya bersama PT Dharma Lautan Utama (DLU) mengadakan aksi donor darah. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga ketersediaan stok darah yang sering mengalami penurunan drastis saat Ramadan.
Penurunan stok darah umumnya terjadi karena banyak masyarakat enggan mendonorkan darah saat berpuasa. Oleh karena itu, aksi seperti ini menjadi sangat penting. Puluhan pegawai dan direksi perusahaan turut berpartisipasi sebagai bentuk kepedulian sosial dan tanggung jawab terhadap masyarakat sekitar.
Stok darah di UTD PMI Kota Surabaya saat ini mencapai 1.500 kantong. Meski terlihat mencukupi, menjelang Ramadan jumlah pendonor biasanya turun hampir 40 persen. Penurunan ini dipengaruhi kekhawatiran masyarakat terhadap kondisi fisik saat berpuasa.
Selain itu, berkurangnya kegiatan donor di instansi atau sekolah juga turut menjadi penyebabnya. Kondisi ini menjadi tantangan besar bagi PMI untuk memenuhi kebutuhan darah, khususnya bagi pasien thalasemia, korban kecelakaan, dan pasien operasi.
Baca juga: Kemlu pulangkan 13 WNI terdampak konflik di Suriah
PT Dharma Lautan Utama (DLU) menjadi salah satu mitra yang konsisten mendukung program kemanusiaan ini. Perusahaan ini rutin mengadakan donor darah sebagai bagian dari program tanggung jawab sosialnya.
Tidak hanya melibatkan karyawan, DLU juga mendorong keluarga besar perusahaan untuk ikut berpartisipasi. Dengan demikian, dampaknya diharapkan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat.
“PT Dharma Lautan Utama (DLU) terus berupaya berkontribusi melalui kegiatan sosial, salah satunya dengan rutin menyelenggarakan donor darah. Tahun ini, kami menargetkan 75 kantong darah. Namun, melihat antusiasme para peserta, saya optimistis jumlah yang terkumpul akan melampaui target tersebut,” ungkap Direktur Utama DLU, Erwin H. Peodjono, dikutip Senin, 24 Februari 2025.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya membantu sesama, tetapi juga mempererat hubungan antara perusahaan dan karyawannya. Melalui kegiatan positif ini, DLU berharap dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Sementara itu, Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Surabaya, Dr. Martono Adi Triyogo, mengapresiasi konsistensi PT DLU.
“Kami sangat mengapresiasi PT DLU yang rutin mengadakan donor darah, bahkan dua kali dalam setahun. Dukungan ini sangat membantu, terutama saat menjelang Ramadan ketika jumlah pendonor menurun,” jelasnya.
Menurutnya, kerjasama dengan perusahaan swasta menjadi strategi efektif untuk menjaga ketersediaan darah. Hal ini penting agar kebutuhan pasien yang memerlukan transfusi darah dapat terpenuhi dengan baik.
“Saya sangat senang dan bangga kepada PT DLU atas partisipasi aktifnya. Stok darah yang terkumpul ini sangat membantu masyarakat, apalagi menjelang Ramadan ketika permintaan meningkat,” ucap Dr. Martono.
Ia juga berharap lebih banyak pihak tergerak untuk ikut berpartisipasi.
Donor darah tidak hanya bermanfaat bagi penerima, tetapi juga memberikan keuntungan kesehatan bagi pendonor. Aktivitas ini dapat meningkatkan produksi sel darah merah, menstabilkan tekanan darah, dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Selain manfaat fisik, donor darah juga memberikan kepuasan batin karena dapat membantu menyelamatkan nyawa orang lain. Oleh karena itu, masyarakat diimbau menjadikan donor darah sebagai kebiasaan positif yang rutin dilakukan.
Di PMI Kota Surabaya sendiri, stok darah dalam kondisi normal dan cukup. Namun, antisipasi seperti ini sangat penting untuk memastikan ketersediaan darah tetap stabil dengan aksi donor darah ini PMI Kota Surabaya berharap stok darah tetap terjaga selama Ramadan. Kegiatan seperti ini juga menjadi pengingat pentingnya kepedulian sosial dalam menjaga ketersediaan darah bagi yang membutuhkan.(joe)