VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Perjalanan Janice Tjen di US Open 2025 harus terhenti di babak kedua setelah kalah dari petenis Inggris, Emma Raducanu, di Stadion Louis Armstrong, New York, Rabu waktu setempat. Janice menyerah 2-6, 1-6 dalam laga berdurasi satu jam.
Meski gagal melaju lebih jauh, penampilan Janice tetap menyita perhatian. Petenis peringkat 149 dunia itu sempat menunjukkan permainan agresif dengan forehand bertenaga dan slice backhand yang mengingatkan pada idolanya, Ashleigh Barty. Ia bahkan berhasil merebut dua gim di set pertama sebelum Raducanu, juara US Open 2021 yang kini menempati peringkat 36, kembali mengendalikan permainan.
Di set kedua, Raducanu tampil dominan dengan merebut lima gim beruntun. Janice berusaha menahan laju lawan dengan mencuri gim keenam, namun akhirnya harus mengakui keunggulan sang mantan juara.
Kekalahan ini menutup debut Grand Slam Janice yang penuh cerita. Lolos dari babak kualifikasi, ia menjadi petenis tunggal putri Indonesia pertama yang tampil di ajang utama Grand Slam setelah penantian 21 tahun, sejak terakhir kali Angelique Widjaja tampil di US Open 2004.
Prestasi Janice tak lepas dari konsistensinya sepanjang musim 2025. Ia menembus peringkat 200 besar dunia berkat performa impresif, termasuk rekor 42 set tak terkalahkan dan gelar ITF Player of the Month dua bulan berturut-turut pada Mei dan Juni.
Meski langkahnya terhenti, kiprah Janice di US Open 2025 menandai babak baru kebangkitan tenis putri Indonesia di level dunia.