VoiceIndonesia.co – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Purwosusilo mengimbau kepada para guru untuk menjaga netralitas pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, serta memberi arahan kepada siswa untuk menjadi pemilih yang cerdas.
“Kepada para guru yang ASN, jaga netraliras. ASN tidak boleh berkecimpung pada politik praktis,” ujar Purwosusilo, dilansir dari ANTARA, Senin, 2 Oktober 2023.
Ia mengatakan para pengajar tidak boleh berupaya memengaruhi pilihan politik dari para siswanya. Sebagai pemilih, para siswa memiliki kebebasan untuk menentukan kepada siapa mereka ingin memberi dukungan.
Yang menjadi tugas dari para guru, kata Purwosusilo, adalah memberi arahan kepada siswa agar menjadi pemilih yang cerdas dan tidak menjadi golongan putih (golput).
Pembelajaran terkait hak politik, termasuk kepemiluan, telah diberikan oleh para guru kepada siswanya di jenjang yang paling bawah melalui pelajaran demokrasi.
“Kan di profil pelajar Pancasila itu ada yang namanya demokrasi. Ada pelajaran demokrasi,” kata Purwosusilo.
Purwosusilo mendorong para guru untuk memaksimalkan pelajaran demokrasi menjelang Pemilu 2024.