VOICEIndonesia.co, Batam – Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI melalui unsur KN Tanjung Datu 301 mengevakuasi 3 nelayan yang mengalami kecelakaan laut akibat hantaman ombang di perairan Batu Berhenti Batam, Kepulauan Riau, Kamis (03/10/2024).
Komandan KN Tanjung Datu-301 Kolonel Bakamla Rudi Endratmoko mengatakan, informasi kecelakaan itu diketahui pihaknya sekitar pukul 16.00 WIB dari VTS Batam melalui VHF Channel 74.
“Dilaporkan 3 nelayan tenggelam,” kata Rudi, dilansir dari ANTARA.
Menindaklanjuti laporan tersebut, dirinya langsung memerintahkan tim untuk bersiap melakukan evakuasi ke lokasi kejadian.
Baca Juga: Kemenko Perekonomian berharap program prakerja berlanjut
Pada pukul 16.10 WIB, KN Tanjung Datu-301 mendapatkan informasi ketiga nelayan itu sementara dievakuasi oleh kapal penyeberangan Horizon 9 yang sedang menuju Singapura.
“Koordinasi segera dilakukan antara KN Tanjung Datu-301 dengan kapal Horizon 9 untuk menentukan lokasi penjemputan,” ujarnya.
Selang 20 menit, kata dia, tepatnya pukul 16.30 WIB, tim evakuasi dari KN Tanjung Datu-301 tiba di lokasi yang telah disepakati dan berhasil mengevakuasi tiga nelayan ke kapal menggunakan Sea Rider. Termasuk kapal nelayan yang terbaik juga ditarik untuk dievakuasi.