VOICEINDONESIA,LOMBOK TIMUR- Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy gelar rapat koordinasi untuk optimalisasi bantuan sosial (bansos) yang dinilainya tidak bekerja sesuai harapan.
Rapat Koordinasi yang diikuti Sekretaris Daerah sejumlah pimpinan OPD, Baznas, BUMD, dan Forum Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) tersebut berlangsung singkat, Rabu (6/4) di ruang rapat bupati.
Bupati Lombok Timur (Lotim) saat membuka rapat, bupati mengungkapkan kegusarannya. Kegusaran itu dilatari meninggalnya salah seorang bayi penderita gizi buruk yang disebutnya terlambat ditangani karena alasan administrasi, seperti kepesertaan BPJS Kesehatan.
Menurutnya, kondisi tersebut seharusnya tidak terjadi dan tidak boleh terjadi lagi. Apalagi Lombok Timur memiliki UPT Penanggulangan Kemiskinan (UPTPK) dan Tim Reaksi Cepat (TRC), Baznas dan berbagai potensi lain yang bisa digerakkan untuk segera mengatasi persoalan serupa.
Seperti kerap ditekankan dia, harus ditingkatkan kepedulian disamping meningkatkan koordinasi demi mengoptimalkan seluruh potensi untuk mengatasi persoalan mendesak. Karena itu, bupati memerintahkan Sekda melakukan evaluasi TRC dan memperluas keanggotaannya.