VOICEINDONESIA.CO,Bogor – Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Presiden Republik Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr. di Istana Negara, Bogor (05/08). Rangkaian kegiatan kunjungan resmi di Istana Kepresidenan Bogor antara lain , pertemuan tête-à-tête, pertemuan bilateral dan pernyataan pers bersama.
Kedua Presiden turut membawa delegasi dalam pertemuan, dari Indonesia turut hadir Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno.
“Suatu kehormatan menerima kunjungan luar negeri yang pertama Yang Mulia. Ini menegaskan hubungan bilateral kedua negara, di bawah kepemimpinan Yang Mulia. Saya percaya hubungan kedua negara, Indonesia dan Filipina akan semakin erat,” ucap Presiden Jokowi dalam sambutannya serta menyampaikan apresiasi kepada Presiden Marcos Jr. Presiden meyakini kunjungan ini akan mempererat hubungan kedua negara
Dalam sambutannya Presiden Filipina menyampaikan Indonesia merupakan kunjungan pertama yang dilakukan setelah resmi dilantik, “Saya memilih Indonesia, Jakarta, menjadi kunjungan kepresidenan pertama saya karena berbagai alasan. Salah satunya adalah bahwa kita dekat dalam hal, tidak hanya dalam hal lokasi geografis tetapi kita dekat dalam hal budaya, kita dekat dalam hal etnis. Saya pikir itu akan menjadi kemitraan yang kuat yang akan kita lakukan, seiring secara perlahan kita keluar dari ekonomi pandemi,” ujar Presiden Marcos Jr.
Pada pertemuan ini akan dibahas lebih lanjut terkait isu bilateral dan Kawasan serta penguatan kerja sama di berbagai sektor, yaitu mendorong peningkatan volume perdagangan, peningkatan intensitas kerja sama infrastruktur dan industri strategis, penguatan kerja sama perbatasan, bidang pertahanan dan keamanan dan mengenai kerja sama Kawasan.***