Akibat bentrok dengan Polisi, Mahasiswa mengecam keras atas tindakan represif oleh oknum Polisi.

by VOICEIndonesia.co
0 comment

Bekasi,akuupdate.com – Sebanyak lima mahasiswa dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka parah pasca bentrokan dengan aparat kepolisian di pintu 1 Kawasan Industri Jababeka, Kabupaten Bekasi pada, Rabu (7/10/2020). Sementara banyak mahasiswa lain yang mengalami luka-luka ringan dan telah diperbolehkan pulang.

Jenderal Lapangan Aksi Mahasiswa Bekasi, Firman Setiaji mengatakan, rekan mahasiswanya itu telah di rawat di dua rumah sakit. Kini, para korban telah mendapatkan perawatan secara intensif.(8/10)

“Mereka yang di Rumah Sakit Sentra Medika ada 3, namanya Roy Lino, Novita, dan Nur Sodik. Sementara di Rumah Sakit Harapan Keluarga ada dua mahasiswa yaitu, Nasrul dan Amir,” kata Firman.

Firman mengungkapkan, sejatinya korban yang berjatuhan dalam bentrokan tersebut bisa mencapai belasan orang. Namun, sebagian mereka hanya mengalami luka-luka ringan dan telah pulang ke kediamannya.

“Saya sendiri luka di bagian tangan dan dada,” ungkapnya.

“Di titik aksi itu ada 300 peserta dari mahasiswa. Namun di lokasi (bentrokan) peserta aksi mahasiswa bertambah kurang lebih mencapai 1.000 orang,” ujarnya.

Firman sendiri tidak mengetahui mahasiswa yang bergabung berasal dari mana saja. Namun, yang jelas ada juga sebagian buruh yang ikut dalam aksi unjuk rasa penolakan UU Omnibus Law (Cipta Kerja).

Mahasiswa melakukan aksi itu pun terlibat saling dorong dengan aparat kepolisian yang tengah berjaga. Hingga ricuh dan bentrok antar mahasiswa dan polisi pecah dan tak dapat dihindari.

“Menurut saya awalnya memang (tindakan) polisi lebih represif. Saat terjadi dorong-dorong itu mereka (polisi) langsung menembakan gas air mata. Padahal, kan bisa sebagai (peringatan) alternatif terhadap massa itu adalah water canon,” paparnya.

Saat ini, para mahasiswa masih melakukan perundingan sebagai upaya tindak lanjut dari peristiwa bentrokan tersebut. Mereka mempunyai beberapa opsi yaitu dengan membuat pernyataan nota protes kepada polisi dan pernyataan secara tertulis mahasiswa di media.

“Dan yang pasti saya dan kawan-kawan aksi akan mengusut dan mengawal tindakan para oknum kepolisian ini sampai tuntas,” tutup Firman mengakhiri perbincangan.Zark/au

Baca juga

Leave a Comment

About Voice Indonesia

VOICE Indonesia Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICE Indonesia dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

Kontak Voice Indonesia

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow Voice Indonesia

Unduh Aplikasi Voice Indonesia