VOICEINDONESIA.CO, Mataram – Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mengimbau nelayan agar waspada terhadap anomali cuaca yang terjadi saat ini untuk menjaga keselamatan.
“Pada masa transisi musim kemarau ke hujan, cuaca ekstrem bisa terjadi kapan saja sehingga nelayan harus lebih waspada,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Mataram Irwan Harimansyah, di Mataram, Jumat (8/11/2024).
Oleh karena itu, pihaknya juga menurunkan para penyuluh untuk lebih aktif mengimbau dan memantau kondisi nelayan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Dari hasil laporan penyuluh, saat ini nelayan di Kota Mataram masih melakukan aktivitas melaut seperti biasa, karena mereka menilai anomali cuaca saat ini belum berdampak signifikan.
Baca Juga: SBMI Sebut KP2MI Harus Menjawab Tantangan Pelindungan PMI
Kendati biasanya musim angin barat setiap tahun mulai terjadi pada bulan November, namun untuk awal bulan ini terjadi pergeseran sehingga kondisi laut masih landai dan aktivitas nelayan masih normal.