Selain isu Palestina, KTM LB OKI juga membahas mengenai situasi terkini di Suriah. Dalam pernyataannya, Menlu menyampaikan bahwa Indonesia mendukung penuh rakyat Suriah dalam menentukan arah pembangunan Suriah ke depan, yang demokratis dan inklusif, dengan proses Syrian-led and Syrian-owned.
KTM LB OKI tersebut dihadiri oleh 46 negara anggota OKI, di mana 27 di antaranya diwakili oleh menteri luar negeri seperti dari Arab Saudi, Brunei Darussalam, Indonesia, Iran, Kuwait, Malaysia, Maroko, Mesir, Pakistan, Turkiye dan Yordania. Hadir pula menteri negara dari Qatar dan Persatuan Emirat Arab.
Konferensi menyepakati dua resolusi, yaitu Resolusi mengenai Situasi Palestina yang memuat dukungan bagi proses rekonstruksi Gaza, serta Resolusi mengenai pemulihan keanggotaan Suriah di OKI, yang sebelumnya dibekukan sejak 2012.
Di sela-sela pertemuan, Menlu Sugiono juga berkesempatan melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil PM/Menlu Pakistan Mohammad Ishaq Dar, Menlu Tunisia Mohamed Ali Nafti, dan Menlu Suriah Asaad al-Shaibani, untuk membahas kerja sama bilateral dan isu-isu di kawasan. *