Melonjak 14,49 Persen, Begini Cara Kementan Genjot Produksi Beras Nasional

by Sintia Nur Afifah
0 comments
A+A-
Reset

VOICEINDONESIA.CO, Makassar – Indonesia mencatatkan pencapaian gemilang dalam produksi beras nasional dengan peningkatan signifikan 14,49 persen pada periode Januari-Juli 2025. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan produksi beras nasional mencapai 21 juta ton, meningkat dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa hasil ini merupakan buah dari refocusing anggaran, penyederhanaan regulasi, dan peningkatan infrastruktur pertanian.

“Negara kita bisa menanam sepanjang tahun, air mengalir terus. Kalau kita kuat, dunia akan kehilangan pasarnya. Kita punya 280 juta penduduk, itu potensi besar,” kata Mentan Amran dalam kuliah umum mahasiswa S2-S3 Universitas Hasanuddin di Makassar, Senin (9/6/2025).

Baca Juga: Mentan Sebut Hilirisasi Pertanian jadi Kunci Menuju Negara Superpower

Laporan United States Department of Agriculture (USDA) memperkirakan total produksi beras Indonesia tahun 2025 akan mencapai 34,6 juta ton, melampaui target nasional 32 juta ton. Proyeksi ini menunjukkan optimisme dunia internasional terhadap kemampuan produksi pangan Indonesia.

Kementerian Pertanian mengambil langkah strategis dengan melakukan refocusing anggaran agar lebih tepat sasaran dan menyederhanakan 241 regulasi yang menghambat produksi. Upaya peningkatan sarana dan prasarana pertanian juga dilakukan secara masif untuk mendukung produktivitas petani.

Selain itu, Mentan Amran juga menyoroti upaya pemberantasan korupsi di internal Kementerian Pertanian untuk memastikan program-program pertanian berjalan optimal. Langkah tegas ini diambil untuk menjaga integritas dan efektivitas kebijakan pertanian nasional.

Baca Juga: Kolaborasi Kementan-IPB University Wujudkan Swasembada Pangan Nasional

Andi Amran menekankan pentingnya karakter dan kejujuran dalam membangun sektor pertanian yang kuat. Mentan memandang kombinasi kepintaran dan karakter sebagai fondasi utama dalam menciptakan kebijakan pertanian yang berdampak positif bagi masyarakat.

“Saya sudah menangkap pejabat korup di Kementan. Percuma pintar kalau tidak jujur. Kalau ada orang pintar tapi tidak punya karakter, itu musibah bagi negara. Karena dia akan pintar membohongi,” paparnya menegaskan.

Capaian produksi beras ini menjadi indikator positif kemampuan Indonesia dalam menjawab tantangan krisis pangan global yang melanda 58 negara. Indonesia memiliki keunggulan geografis dengan kemampuan menanam sepanjang tahun dan ketersediaan air yang melimpah.

Baca juga

Leave a Comment

About Voice Indonesia

VOICE Indonesia Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICE Indonesia dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

Kontak Voice Indonesia

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow Voice Indonesia

Unduh Aplikasi Voice Indonesia