Nasib Susanti di Ujung Tanduk: Presiden Prabowo Jadi Harapan Terakhir

by Sintia Nur Afifah
0 comments
A+A-
Reset
Foto : Susanti, Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang terancam hukuman mati di Arab Saudi (dok.voiceindonesia.co)

VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Nasib Susanti, Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang terancam hukuman mati di Arab Saudi, kini berada di ujung tanduk. Menurut Ketua Umum Persatuan Buruh Migran Bobi Anwar Ma’arif, nasib Susanti sepenuhnya bergantung pada intervensi diplomatik Presiden Prabowo Subianto.

“Kalau ini tidak bisa dilakukan oleh Presiden Prabowo, ya sudah. Berarti semua tinggal menunggu nasib saja. Susanti pasti akan dieksekusi,” ungkap Bobi pada VOICEINDONESIA.CO, Selasa (13/5/2025).

Bobi menjelaskan bahwa upaya diplomasi lewat Presiden Prabowo merupakan satu-satunya harapan untuk menyelamatkan Susanti. Selama ini berbagai upaya telah dilakukan, namun belum menunjukkan hasil yang signifikan.

“Satu-satunya harapan itu sekarang sudah pada Presiden Prabowo,” tegasnya dengan nada prihatin.

Baca Juga: Penahanan Pembuat Meme Ditangguhkan, DPR Apresiasi Kapolri

Aliansi Nasional Selamatkan Susanti yang kini beranggotakan 40 organisasi terus mengupayakan penyelamatan Susanti sebelum waktu eksekusi pada Juni 2025. Namun, menurut Bobi, komunikasi dengan koordinator aliansi tersebut juga mengalami kendala.

“Terakhir saya komunikasi dengan Mas Ali Nurdin, selaku leader dari Aliansi Nasional Selamatkan Susanti. Sekarang organisasinya itu mencapai 40 organisasi. Tapi ketika ditanyakan, tidak pernah ada respons. Jadi membingungkan situasinya,” jelasnya.

Baca Juga: Panasonic Lakukan Transformasi Melalui Pengurangan 10.000 Karyawan Global

Situasi ini semakin menegaskan bahwa intervensi langsung dari Presiden Prabowo menjadi sangat krusial. Presiden diharapkan dapat melakukan pendekatan diplomatik dengan Raja Arab Saudi untuk meminta pengampunan bagi Susanti.

“Kecuali jika Presiden Prabowo melakukan hubungan diplomatik dengan Raja Arab Saudi, baru kemudian ada keputusan di situ, mungkin Susanti bisa diselamatkan. Kalau Pak Presiden tidak melakukan itu, artinya nasib Susanti sudah sampai di situ,” pungkasnya.

Editorial VOICEIndonesia

Tentang VOICEINDONESIA.CO

LOGO-VOICEINDONESIA.CO-Copy

VOICEIndonesia.co Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICEIndonesia.co dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

KONTAK

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow VOICEINDONESIA.CO