Gubernur Khofifah Soroti Rekrutmen PMI serta Ancaman Eksploitasi

by VOICE Indonesia - Jawa Timur
0 comments
A+A-
Reset

VOICEINDONESIA.CO, Surabaya: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyoroti proses rekrutmen Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang kerap melibatkan jaringan informal di tingkat desa. Menurutnya, rekrutmen kerap terjadi di antara orang-orang dekat.

“Sudah lama kami mengkoordinasikan hal ini dengan Kapolda, Bupati, dan Wali Kota. Rekrutmen ini berbasis desa, antar tetangga, antar kenalan, antar anggota keluarga,” ujarnya, Kamis (15/5/2025).

Khofifah mengungkapkan, sebelumnya sudah ada kasus PMI yang dipulangkan ke daerah asal dan ada juga yang tertangkap oleh aparat. Ia menekankan pentingnya kewaspadaan karena sebagian PMI justru dieksploitasi secara tidak manusiawi.

“Ada yang awalnya dijanjikan pekerjaan administratif, tapi malah dipaksa mengoperasikan judi online. Bahkan ada yang organnya diperjualbelikan oleh pihak lain. Ini lebih berat lagi, lebih parah lagi,” tegasnya.

Baca juga: Wali kota Yogyakarta Jamin Pendidikan Gratis Bagi Warga Difabel

Berdasarkan data, Kabupaten Ponorogo sebagai daerah penyumbang PMI terbesar di Jawa Timur. Namun Khofifah menekankan, pengiriman PMI tidak menjadi masalah selama dilakukan secara produktif dan legal.

Baca juga

Leave a Comment

About Voice Indonesia

VOICE Indonesia Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICE Indonesia dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

Kontak Voice Indonesia

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow Voice Indonesia