Jakarta – Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) meluncurkan pusat studi ibu kota negara (IKN) pada Kamis, 16/03/2023 di Jakarta.
Pusat Studi IKN PB PMII dimaksudkan sebagai ruang melakukan kajian terhadap rencana pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan.
“Pusat Studi IKN PB PMII memulai “Kick Off” sebagai wadah kajian kritis sekaligus kontributor intelektual kader PMII untuk meninjau seputar isu pemindahan Ibu Kota Negara dengan berbagai pendekatan disiplin ilmu pengetahuan seperti lingkungan, climate change, budaya, ekonomi, development, geopolitik, dan lain-lain,” jelas Kepala Pusat Studi IKN PB PMII Rohim Hidayatullah.
Lebih lanjut, Rohim menyampaikan membahas IKN sebagai bagian dari membahas peradaban baru masa depan bangsa.
“Pusat Studi IKN PB PMII mengambil peran untuk menuju kesana. Visinya yakni Pusat Studi IKN PB PMII sebagai wadah untuk menghadirkan kemaslahatan menuju kemajuan Indonesia 2045,” tambah Rohim.
Ia menyampaikan jika nanti akan membahas beberapa isu mengenai ibu kota negara diantaranya IKN dan Nasib Jakarta Pasca Pindah Ibu Kota, IKN dan Smart Governance, IKN dan Tinjauan Green City, IKN dan Sumbangsih Pertumbuhan Ekonomi Inklusif, IKN dan wawasan kebudayaan, IKN dan Moral Pembangunan.
Hadir dalam kesempatan Kick Off Pusat Studi IKN PB PMII yakni Wakil Rektor 4 Universitas Negeri Jakarta, Ruwanda Wandi Tuturoong Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Addin Jauharudin Komisaris PT. Pos Indonesia, serta yang mewakili Ketua Umum PB PMII yakni Panji Sukma Nugraha sebagai Bendahara Umum PB PMII yang juga Ketua Pemuda Borneo Nusantara.