VoiceIndonesia.co, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan Indonesia memiliki kemampuan teknologi yang cukup baik dalam mengatasi krisis air akibat perubahan iklim.
“Indonesia memiliki kemampuan teknologi yang cukup baik, ditambah berbagai kearifan lokal budaya masyarakat yang dapat menutup kesenjangan kapasitas dan ketangguhan dalam mengatasi krisis air akibat perubahan iklim,” ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, di Jakarta, Selasa.
Ia menekankan kepemilikan teknologi yang mumpuni dapat menimalisir risiko bencana alam akibat perubahan iklim yang dihadapi.
Kepala BMKG tersebut mengatakan dengan teknologi yang mumpuni, maka informasi dan data cuaca dan iklim dapat dipublikasikan ke masyarakat sehingga bisa melakukan berbagai langkah pencegahan, mitigasi ataupun pengurangan risiko bencana, sebelum bencana terjadi.
Dwikorita menilai saat ini terjadi kesenjangan yang lebar antara negara maju dengan negara berkembang, negara kepulauan dan negara miskin dalam hal kapasitas sosial-ekonomi dan teknologi.