VOICEIndonesia.co,Jakarta – PT Pertamina melalui anak usaha Pertamina International Shipping (PIS) meremajakan sebanyak 22 unit kapal tanker untuk menekan emisi karbon hingga 2,8 juta ton CO2 per tahun pada 2030.
“Kami lakukan dengan peremajaan armada yakni bisa dijual kemudian membeli yang baru atau membuat kontrak baru,” kata Direktur Armada PIS Muhammad Irfan Zainul Fikri di sela konferensi Bali Ocean Days di Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, Jumat.
Dia menjelaskan saat ini pihaknya mengoperasikan sebanyak 370 kapal tanker untuk distribusi energi gas cair dan gas baik domestik dan internasional.
Dari jumlah itu, sebanyak 98 unit kapal tanker di antaranya merupakan milik anak usaha BUMN perusahaan minyak dan gas itu serta sisanya merupakan kapal sewa.
Baca Juga : Paritel: Pemerintah Harus Melibatkan Masyarakat Awasi Impor Ilegal
Hingga saat ini, kata dia, lima unit kapal tanker sudah dijual di wilayah Indonesia dengan skema lelang melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).