VOICEIndonesia.co, Jakarta – Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Hilmar Farid menyebut pentingnya investasi budaya untuk meningkatkan nilai ekonomi.
“Kebudayaan, selain tujuan utama untuk membangun karakter dan jati diri bangsa, juga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap ekonomi. Setiap Rp1 yang diinvestasikan, nilai baliknya hingga Rp10,” ujar Hilmar dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu (18/08/2024).
Dilansir dari ANTARA, Hilmar Farid menegaskan perlunya organisasi setingkat kementerian yang berdiri sendiri untuk memajukan kebudayaan.
“Dengan mempertimbangkan besarnya dampak ekonomi dari kebudayaan, pembentukan kementerian khusus kebudayaan menjadi sangat penting. Kementerian ini tidak hanya akan menguatkan identitas budaya bangsa, tetapi juga akan menjadi pilar dalam menghubungkan kebudayaan dengan ekonomi,” ucap Hilmar.
Baca Juga: Tim SAR Banten cari ABK Hilang di Perairan Salira
Menurutnya, Indonesia dengan keanekaragaman budaya terbesar di dunia perlu memperluas fungsi ekonomi yang mencakup kebudayaan dan industri kreatif, sehingga Indonesia akan memiliki garis atau lintasan budaya yang berbeda dari negara yang fokus pada kebudayaan pop.