VOICEIndonesia.co,Jakarta – Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI mengingatkan pentingnya diplomasi dan negosisasi Kementerian Agama dan Pemerintah Arab Saudi, untuk penyelenggaraan ibadah haji yang akan datang
“Karena itu dibutuhkan kemampuan diplomasi, bargaining position antara Menteri Agama Indonesia dengan Menteri Haji Arab Saudi,” kata Ketua Timwas Haji DPR Muhaimin Iskandar dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Hal itu disampaikan Muhaimin terkait kondisi tenda jamaah haji Indonesia di Mina yang mengalami kelebihan kapasitas. Dia menilai situasi tersebut mencerminkan kelemahan Kemenag dalam negosiasi dengan pihak Arab Saudi.
“Mestinya posisi Indonesia punya kekuatan bargaining yang bagus, karena jumlah jamaah kita besar, punya hubungan diplomatik yang baik,” kata Muhaimin yang juga Wakil Ketua DPR RI itu.
Baca Juga : Puan: DPR Siapkan Pansus Untuk Evaluasi Ibadah Haji 2024
Menurut dia, pertemuan antara pemerintah Indonesia dan Arab Saudi yang berlangsung beberapa waktu lalu, hanya bersifat seremonial. Ia menekankan pentingnya diplomasi yang kuat agar Indonesia dapat memperoleh tenda yang lebih layak dan manusiawi di masa mendatang.