Kemenkumham Sumsel Siapkan Sistem Manual Keimigrasian

by VOICEINDONESIA.CO- Afifah
0 comments
A+A-
Reset
Kloter Pertama 4 Juni, Indonesia Akan Berangkatkan 100.051 Jemaah Haji di Tahun 2022

VOICEIndonesia.co, Palembang – Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumatera Selatan menyiapkan sistem manual pelayanan keimigrasian kedatangan jamaah haji 1445 Hijriah di Debarkasi Palembang jika sistem Pusat Data Nasional (PDN) masih belum pulih.

“Jika sistem PDN masih terjadi gangguan saat kedatangan jamaah haji kloter pertama asal daerah setempat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) pada Sabtu (22/6), kami memastikan pelayanan keimigrasian tetap bisa berjalan baik dengan sistem manual yang disiapkan,” kata Kepala Bidang Perizinan dan Informasi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sumsel K.A.Halim, di Palembang, Jumat (21/06/2024).

Dia menjelaskan, sistem resmi Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) PDN menjadi fasilitas untuk sistem elektronik dan komponen lain guna menyimpan, menempatkan, mengolah, dan memulihkan data.

Dengan terjadinya gangguan PDN, berpengaruh di pelayanan keimigrasian seluruh Indonesia. Untuk mengatasi masalah itu dalam menghadapi kedatangan jamaah haji asal Sumatera Selatan (Sumsel) dan Bangka Belitung (Babel) Debarkasi Palembang disiapkan sistem manual, katanya.

Baca juga

Leave a Comment

About Voice Indonesia

VOICE Indonesia Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICE Indonesia dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

Kontak Voice Indonesia

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow Voice Indonesia