VOICEINDONESIA.CO, Jakarta ā Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025 digelar secara serentak di seluruh penjuru Indonesia dengan mengusung tema āAnak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045ā.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi menegaskan bahwa peringatan ini menjadi momentum penting, termasuk untuk meneguhkan kembali komitmen melindungi serta memberdayakan anak sebagai generasi penerus bangsa.
āAnak-anak adalah tunas bangsa dan aset strategis. Mereka memiliki hak untuk hidup, tumbuh, berkembang, berpartisipasi, serta terlindungi dari segala bentuk kekerasan,ā ujar Menteri Arifah dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis (17/7/2025).
Ia menyampaikan pernyataan itu usai menghadiri acara puncak HAN 2025 yang dipusatkan di Ruang Terbuka Hijau Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau.
Baca Juga: Menlu Sebut Akses Beasiswa Unhan untuk Anak Palestina Wujud Solidaritas RI
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, peringatan HAN 2025 mengusung pendekatan desentralistik.
Tidak lagi terpusat hanya di satu kota besar, perayaan HAN kini digelar secara serentak oleh kementerian/lembaga, pemerintah daerah, sekolah, komunitas, hingga masyarakat sipil di berbagai wilayah.
āLebih dari 430 kegiatan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Ini menjadi bukti bahwa perhatian terhadap anak tidak bersifat simbolik, tetapi nyata dan menyeluruh,ā kata Arifah.
Baca Juga: Cegah Jalur Ilegal, Pemerintah Berupaya Sederhanakan Aturan Penempatan PMI
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan HAN 2025, termasuk dunia usaha, komunitas, dan keluarga.
āSelamat Hari Anak kepada seluruh anak Indonesia. Tahun ini anak-anak di seluruh pelosok negeri dapat merayakan hari istimewa ini secara langsung. Ini milik kalian semua,ā tuturnya.
Peringatan HAN 2025 tidak hanya menjadi momen seremonial, tetapi juga ajakan konkret untuk memperkuat sistem perlindungan anak, mendorong partisipasi mereka dalam pembangunan, serta menyiapkan generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.