Jakarta, akuupdate.com – Maskapai Lion Air menjanjikan monumen untuk mengenang insiden jatuhnya pesawat pada 29 Oktober 2018.
Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-610 registrasi PK-LQP, yang di kendarai oleh pilot Bhavye Suneja, dengan rute penerbangan Jakarta-Pangkal Pinang dinyatakan jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat pada pukul 06.33 WIB. (29/10/2018)
Insiden ini menewaskan 189 penumpang termasuk 5 awak pesawat. Dari semua korban tewas,hanya 125 orang yang di temukan dan yang teridentifikasi, 64 orang lainnya dinyatakan hilang.
Kepala Sub Komite Investigasi Keselamatan Penerbangan KNKT, Kapten Nurcahyo Utomo merilis hasil investigasi mereka terkait penyebab terjadinya insiden ini melalui Konferensi Pers di kantor KNKT, Gambir, Jakarta, Jumat (25/10/2019)
“Pertama saat desain dan sertifikasi dibuat berbagai asumsi terkait reaksi pilot terhadap kerusakan MCAS, asumsi ini sudah dibuat berdasarkan ketentuan berlaku, namun demikian ada beberapa hal yang tidak sesuai jadi asumsi pilot akan bereaksi dengan memberikan trim yang cukup, tetapi ternyata itu tidak terjadi” ujar Nurcahyo.
Akibat dari insiden ini, pihak maskapai Lion Air berjanji akan membuatkan sebuah monumen untuk mengenang para korban di pantai Tanjungpakis, Desa Tanjungpakis, Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Tak hanya pihak maskapai Lion Air yang berjanji akan membuat monumen tersebut. Cellica Nurrachdiana yang menjabat sebagai Bupati Karawang, mengucapkan janji yang sama pada saat wawancara media terkait rencana pembangunan monumen untuk mengenang para korban insiden ini.
“Kami ingin menghormati para korban melalui pembangunan monumen,” ujarnya. (01/11/2018)
Namun selang 2 tahun insiden jatuhnya pesawat Lion Air JT-610, belum ada bentuk fisik dari monumen yang telah di janjikan oleh pihak maskapai dan pemerintah Kabupaten Karawang.
Padahal banyak dari keluarga korban insiden ini yang menantikan monumen yang dijanjikan tersebut.
“Jadi kami tidak punya pusara untuk keluarga kami yang tidak di temukan, maka dari itu kami keluarga korban menantikan monumen yang di janjikan pihak maskapai Lion Air” ujar Neuis, ibu dari putri sulung yang menjadi korban insiden jatuhnya pesawat Lion Air JT-610. (26/10)
(Reno)
0 comment
Tuntaskan
Monumen pusara