Tradisi Tahunan Keluarga Korban Lion Air JT-610

by VOICEIndonesia.co
0 comment

JAKARTA,AKUUPDATE.ID – Kemarin, tepat dua tahun Silam insiden jatuhnya pesawat Lion Air JT610 dengan nomor registrasi PK-LQP, rute penerbangan Jakarta-Pangkal Pinang. Di perairan Tanjungpakis, Desa Tanjungpakis, Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Insiden yang menewaskan 189 penumpang pesawat, termasuk 5 kru pesawat. Dari total korban hanya 125 penumpang yang di temukan dan teridentifikasi, 69 penumpang lainnya di nyatakan hilang.

Kejadian ini mengundang isak tangis keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT610 dengan nomor Registrasi PK-LQP di perairan Karawang, Jawa Barat. Pada pukul 06.33 WIB (29/10/2018)

Pesawat yang di kendarai pilot Bhavye Suneja dan kopilot Harvino, hilang kontak setelah 16 menit mengudara.

Kemarin, kamis (29/10/2020) tahun kedua untuk para keluarga korban melakukan tradisi tahunan, yaitu penaburan bunga di tepi pantai Tanjungpakis.

Foto : Keluarga Korban Lion Air JT610 saat tabur bunga di Pantai Tanjung Pakis (Reno/akuupdate.id)

 

Sambil membacakan doa untuk para korban insiden tersebut, dan berswafoto di sebuah bangunan yang bertuliskan “Monumen Keselamatan Penerbangan” yang di buat oleh Lion Group untuk para korban dan keluarga korban.

Tradisi tahunan yang di lakukan pada pukul 12.45 WIB di tepi pantai Tanjungpakis menjadi sangat dramatis saat para keluarga korban menangis, mengingat insiden dua tahun silam tersebut.

Keluarga korban rela meluangkan waktu, berdatangan dari jauh. Untuk merayakan tradisi tahunan yang menjadi rutinitas tahunan para keluarga korban.

Foto: Keluarga Pak Epi Smsul Komar dan Ibu Liana Saat tabur bunga (Reno/akuupdate.id)

Epi Samsul Komar bersama keluarga besarnya  warga Kota Lubuk Linggau, Kecamatan Lubuk Linggau Barat II, Kelurahan Bandung Kanan, Provinsi Sumatera Selatan. Beliau salah satu keluarga korban, anaknya M. Ravi Andrian (24) yang menjadi korban dari insiden jatuhnya pesawat Lion Air dengan nomor peberbangan JT-610 .

“ Saya tiba di Jakarta hari Selasa dini hari tanggal 27 Oktober 2020, datang jauh hari untuk mempersiapkan kebutuhan dan peralatan selama  di Tanjungpakis “ (29/10/2020). Ujar Epi

Adanya kekecewaan keluarga korban terhadap pihak Lion Air, janji Lion Air membangun monumen atas insiden kecelakaan pesawat tersebut.

Monumen yang di bangun di bibir pantai Tanjungpakis, Desa Tanjungpakis, Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Tidak sesuai yang di harapkan para keluarga korban.

“Saya dan seluruh keluarga korban, amat sangat kecewa dengan monumen yang di buat oleh pihak Lion Air. Pembangunan monumen ini asal-asalan, saya menganggap ini bukan sebuah monumen melainkan hanya bangunan biasa yang di beri nama Monumen Keselamatan Penerbangan. Dan tidak tertuliskan nama para korban seperti yang di janjikan pihak maskapai. “ Ujar epi (29/10/2020)

Janji Lion Air membuatkan monumen atas insiden ini, monumen yang tertuliskan nama-nama para korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610.

Foto : Monumen Keselamatan Penerbangan (Reno/akuupdate.id)

Konon pembangunan yang memakan waktu 1 tahun dengan total anggaran Hingga 300 juta rupiah tersebut tidak tampak seperti layaknya sebuah monumen.

“ Kami menuntut pihak Lion Air segera membangun ulang monumen ini, monumen yang bertuliskan nama-nama para korban insiden ini. Dan fasilitas yang lebih layak sesuai janji Lion Air kepada kami  “ ujar Epi

di waktu yang sama Tim akuupdate.com sempat berbincang dengan Bapak Sulaeman,bangunan ini pun tidak memiliki sumber air bersih, di karenakan pompa air yang rusak akibat terkena air laut 5 bulan lalu saat air laut pasang. (odp)

 

Baca juga

Leave a Comment

About Voice Indonesia

VOICE Indonesia Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICE Indonesia dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

Kontak Voice Indonesia

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow Voice Indonesia

Unduh Aplikasi Voice Indonesia