VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf), Teuku Riefky Harsya menilai keberagaman pelaku ekonomi kreatif di Bali dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam membuka lapangan kerja berkualitas.
Riefky menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendorong pertumbuhan sektor ekonomi kreatif.
“Keberagaman pelaku ekonomi kreatif di Bali merupakan kekuatan tersendiri yang bisa menjadi contoh bagi daerah lain. Kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah sangat penting dalam mendorong pertumbuhan sektor ini,” ujar Riefky saat menghadiri Forum Temu Komunitas Talenta Ekraf di Bali, Minggu (15/6/2025).
Baca Juga: Wamenekraf Dorong Industri Seni Pertunjukan Indonesia
Menekraf menyatakan bahwa kegiatan Forum Temu Komunitas Talenta Ekraf ini untuk menggali potensi industri kreatif lokal. Selain itu, forum tersebut juga dapat dimanfaatkan untuk mengidentifikasi kebutuhan dan tantangan yang dihadapi para talenta kreatif lokal sebagai dasar penyusunan program yang tepat sasaran.
Menekraf mengungkapkan fenomena pergeseran tren pekerjaan ke industri kreatif berdasarkan data alumni universitas besar. Ia menyebutkan 60 persen lulusan berbagai fakultas banyak yang menjadi pekerja industri kreatif, hal ini juga menjadi perhatian Kementerian Ketenagakerjaan.
Baca Juga: KP2MI dan Kemenparekraf Siapkan Branding Khusus untuk Terapis Spa di Pasar Global
Pihaknya berkomitmen mendukung ekosistem lokal melalui penyediaan fasilitas pelatihan dan penguatan kapasitas pelaku industri kreatif. Sepanjang 2024, Kementerian Ekraf telah mendampingi 81 creative hub di berbagai wilayah Indonesia termasuk Bali sebagai pusat pengembangan talenta.
“Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam menyusun program strategis berbasis kebutuhan daerah, dengan harapan memperkuat keberlanjutan sektor ekonomi kreatif di tingkat regional maupun nasional,” katanya.