JAKARTA,AKUUPDATE.ID – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan tetap akan menjual proyek pulau komodo.
Namun Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan pemerintah tetap mengembangkan proyek itu. Menurutnya habitat komodo yang hanya ada 1 didunia itu bernilai tinggi untuk dikembangkan sebagai pariwisata.(01/12)
“Karena saya pikir komodo ini cuma satu satunya di dunia, jadi kita harus jual,” katanya dalam Rakornas Percepatan Pengembangan 2 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), Melangsir dari detikfinance.
Baca Juga : Kemendikbud Gandeng P4M Unas Tingkatkan Mutu Pembelajaran Siswa SD Kabupaten Sukamara, Kalteng
Luhut menekankan, pemerintah mengembangkan pariwisata di pulau komodo justru bertujuan untuk melestarikan hewan yang dilindungi itu. Oleh karena itu dia mengakui bahwa proyek pengembangan di Pulau Komodo memang bertujuan komersil.
Itu kan ada Pulau Rinca dan Pulau Komodo, tinggal nanti bakal kita putuskan pulau mana yang mungkin kita akan jadikan massive tourism, mana pulau yang akan kita bikin jadi six stars. Kalau orang mau ke sana ya harus bayar mahal. Kalau dibilang komersil, ya memang harus komersil karena kita mau rawat binatang ini,” terang dia
Baca Juga : Viral Lafaz Azan di Kumandangkan Dengan Ajakan Jihad
Lebih lanjut, Luhut juga meminta kepada Gubernur NTT agar dapat menggandeng konsultan atau ahli kelas dunia untuk menata pariwisata premium seperti Taman Nasional Komodo itu, Sebelumnya, proyek pembangunan kawasan wisata ini disorot usai beredarnya foto seekor komodo yang tampak menghadang truk yang akan melakukan pembangunan tersebut. Warganet pun ramai menolak proyek tersebut hingga tagar #savekomodo menjadi topik terpopuler di Twitter
Selain dinilai bisa mengancam habitat komodo, pembangunan tersebut juga dianggap membuat penduduk asli kehilangan mata pencarian sebagai pedagang di sekitaran pulau komodo.(Irawan)