Jakarta – PMI asal Cianjur yang terlantar di Suriah atas nama Wiwin dan Annisya sedang diupayakan oleh Dinas ketenagakerjaan dan Trasnmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Cianjur bersama dengan Kemelu RI.
Tohari Sastra, Kepala Disnakertrans mengatakan bahwa pihaknya sudah mengunjungi rumah dari PMI atas nama Wiwin dan Annisya di Kecamatan Ciranjang.
Tohari menjelaskan bahwa Disnakertrans dan Kemenlu sedang berkoordinasi dengan semua pihak termasuk KBRI Suriah agar proses pemulangan berjalan dengan cepat.
Tohari menambahkan bahwa pihaknya sedang mencari keberadaan sponsor yang memberangkatkan kedua wanita asal Cianjur untuk ikut bertanggung jawab.
Diketahui, seharusnya Wiwin dan Annisya seharusnya ditempatkan di Dubai, akan tetapi pada kenyataannya di Suriah.
“Kami dari dinas dan Kemenlu sedang mengupayakan langkah terbaik agar Wiwin dan Annisya segera pulang dan berkumpul kembali dengan keluarga di Cianjur,” ungkap Tohari, Ciranjang, Minggu (02/04).
Perwakilan Kemenlu RI Sapto mengatakan ada dua hal yang akan ditempuh memfasilitasi komunikasi pekerja migran di Suriah dengan pihak keluarga dan melakukan koordinasi dengan KBRI untuk membantu kepulangan keduanya.