JAKARTA, AKUUPDATE.ID – Warga Dusun Temuireng, Kalurahan Girisuko, Kapannewon Panggang, merasa sedih. Menurut kabar, salah satu pemuda yang bertugas sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di kapal asal Taiwan itu meninggal dunia.
Dusun Temuireng Arif Apriyanto mengungkapkan, salah satu warganya, Sunakip Setiawan, ia pergi keluar menjadi ABK sekitar setahun lalu. Ia dan dua warga lainnya bekerja sama dengan distributor PT Minasari Persada Abadi. Namun, terkait kabar meninggalnya Sunakip, kabar duka tersebut datang pada Senin (4/1/2021).
Dilansir dari iNews.id, “Informasinya dia wafat di atas kapal dan harus kembali ke wilayah Taiwan,” katanya, Selasa (5/1/2021).
Baca Juga : Pemkab Aceh Selatan Salurkan Bantuan untuk PMI Yang Sakit
Berdasarkan informasi yang diterima, Sunakip meninggal dunia pada pukul 12:15 WIB atau 13:15 Waktu Taiwan (4/1/2021). Upaya untuk menuntut pertanggung jawaban dengan mengembalikan jenazah ke Indonesia terus berlanjut.
“Namun, menurut laporan, penyebab kematian Shannachp masih perlu diperiksa.” Ujarnya.
Melalui penelusuran lebih lanjut, kematian Sunakip sebenarnya tidak dalam wilayah Taiwan. Namun, karena beberapa negara tidak dapat menerima jenazah akibat pandemi Covid-19, kapal tersebut kembali ke Taiwan dan segera ditangani oleh otoritas negara tersebut.
“Kami terus mencari kabar termasuk informasi dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Kami berharap segera ada kabar kapan bisa dipulangkan,” Jelasnya.
Baca Juga : BP2MI Ingatkan Calon Pekerja Migran Untuk Ikuti Diklat
Saat ini komunikasi dengan pihak penyalur jasa tenaga kerja Indonesia terus dilakukan. Kabarnya setelah penyebab kematian diketahui, akan segera dilaporkan ke BP2MI dan bisa dipulangkan ke Indonesia. Namun demikian hingga pagi ini belum ada kejelasan penyebab kematian alumnus SMK N 1 Tanjungsari ini.
“Mudah – mudahan hari ini ada kabar pasti penyebab kematian Sunakip sehingga bisa langsung diurus,” ujarnya.
Selain Sunakip, pihaknya masih menunggu dua warga lainnya yang juga awak kapal. Keduanya adalah Udiantoro dan Edi.
“Kabarnya keduanya masuk karantina. Namun dengan kasus Sunakip ini, pihak keluarga berharap keduanya bisa dipulangkan ke Indonesia,” ujarnya. (Alfin)