JAKARTA,AKUUPDATE.ID-Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia Letjen TNI M. Herindra, M.A., M.Sc., Kamis (04/02) mewakili Menhan RI menjadi pembicara kunci dalam Indian Ocean Region (IOR) Defence Minister Conclave yang diikuti oleh 26 negara sahabat, secara video conference di Kemhan, Jakarta.
Menhan RI dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wamenhan RI menekankan, bahwa pertemuan ini amat penting sebagai upaya meningkatkan kerja sama dalam menjaga perdamaian dan keamanan di antara negara-negara di kawasan Samudera Hindia, demi kepentingan bersama terutama karena peningkatan kompleksitas tantangan dan ancaman yang terjadi di kawasan Indo-Pasifik saat ini dan di masa depan.
“Menjalin kerja sama yang erat dan saling memberikan kontribusi positif bagi stabilitas keamanan kawasan melalui kerja sama pertahanan dan keamanan, adalah hal yang sangat penting, dan forum IOR Defence Minister Conclave ini merupakan forum yang strategis untuk membicarakan kerja sama pertahanan kawasan tersebut”, kata Menhan.
Baca Juga : Kerja Sama dengan Kompolnas, Komnas HAM Optimalkan Pengawasan di Area Kerja Kepolisian
Samudera Hindia merupakan samudera terbesar ketiga dan termasuk di antara jalur komunikasi laut terpenting di dunia, serta menjadi jalur penting bagi perdagangan dan transportasi internasional. Selain itu, negara-negara di Kawasan Samudera Hindia adalah rumah bagi sekitar 2,7 miliar orang atau sekitar 35% dari populasi dunia dengan keanekaragaman budaya, sumber daya alam yang melimpah dan potensi ekonomi serta signifikansi geopolitik.
Hal ainnya yang disampaikan Menhan RI adalah mengenai pandemi covid-19 yang menggoyahkan kemampuan ekonomi negara-negara di kawasan ini dan harus dihadapi bersama-sama. Karenanya, peningkatan kesejahteraan negara-negara di kawasan, sangat tergantung pada perdamaian dan keamanan kawasan.
Forum yang berlangsung secara virtual tersebut, dihadiri Dirjen Strahan Kemhan Mayjen TNI Dr. rer. pol. Rodon Pedrason, M.A., serta Dirkersinhan Ditjen Strahan Kemhan Brigjen TNI J. Binsar Parluhutan, S.(*)