SURAKARTA,AKUUPDATE.ID-Sekitar 10.000 (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) UMKM di Kota Surakarta akan dilatih dan dibantu untuk untuk mendigitalisasi bisnisnya. Hal ini menyusul penandatanganan MoU kerja sama antara Pemerintah Kota Surakarta dengan Gojek PT Aplikasi Karya Anak Bangsa di Bale Tawangarum Kompleks Balikota Surakarta, Kamis (08/04).
Chief Public Policy and Government Relation Gojek Shinto Nugroho mengatakan, kerja sama ini merupakan langkah awal rangkaian kegiatan yang rencananya akan dilakukan di Solo. Gojek akan membantu UMKM Solo untuk mendigitalisasi bisnisnya.
“Akan ada program program khusus menarik di Solo, khusus ya UMKM. UMKM Solo yang sangat dinamis, mungkin sekitar 10.000 UMKM yang kami harapkan bisa kami training dan kami bantu untuk mendigitalisasi bisnisnya,” ujarnya.
Baca Juga : 1,3 Juta UMKM di Jabar Sudah Menggunakan QRIS
Shinto menyampaikan Gojek kembali ke Solo dengan membuka kantor di wilayah tersebut. Selain itu, Gojek juga mendukung program vaksinasi, terutama di sektor tourisme dan para pedagang. Sehingga diharapkan seluruh ekosistem mulai bergerak dan perekonomian bisa segera kembali pulih.
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming menyatakan, era revolusi industri diharapkan dapat mendorong UMKM untuk go digital.
“Era revolusi industri 4.0, ini sebenarnya mempercepat dan sekaligus memaksa semua UMKM untuk go digital. Jadi saya sangat senang sekali dengan adanya kerja sama dengan Gojek ini, jadi UMKM Solo tidak lagi menunggu bola tapi harus jemput bola, go digital,” pungkas Gibran.(*)