Jakarta, akuupdate.com – Masyarakat Bangkok, Thailand menggelar aksi demo di depan Victory Monumment (08/11/2020). Aksi tersebut adalah bentuk protes kekecewaan masyarakat terhadap sistem pemerintahan saat ini.
Aksi yang digelar pada pukul 16.00 waktu setempat berlangsung aman dan kondusif, dalam halnya masyarakat meminta untuk menurunkan Perdana Menteri yang saat ini menjabat dan mengubah sistem pemerintahannya.
Ade Aryuningsih Arrifin, seorang WNI yang menetap di Bankok, Thailand menceritakan.
“pertama perdana menteri yang sekarang itu naiknya karena hasil kudeta. Dan saat diminta pemilu secara demokrasi tau-tau dia udah menang telak. Rakyatnya minta perdana menterinya turun dan ubah sistem pemerintahan dari kerajaan monarki jadi demokrasi.” kata Ade saat di hubungi pihak akuupdate.com
Perdana Menteri Thailand, Prayut Chan-O-Cha menanggapi perihal tersebut.
Dilansir dari Bangkok Post “ jika di masa depan, ada orang yang lebih baik, lebih cakap dan lebih jujur dariku, dia akan melanjutkan pekerjaan dan bertanggung jawab atas negara. tapi berkuasa bukanlah hal yang menyenangkan. saya muak dengan menggunakan jabatan. saya menggunakan kekuatan untuk menjaga orang baik dan menghukum orang yang melakukan hal buruk.” kata PM Thailand
Masyarakat Thailand pun kontra terhadap rajanya saat ini. Menganggap kelakuan rajanya seolah diktator membuat masyarakat Thailand resah dan sulit mendapatkan haknya sebagai Warga Negara.
“rakyat Thailand tidak dikasih kebebasan berpendapat, apalagi kalau komentar soal keluarga kerajaan itu dilarang. Kalau ketahuan tau-tau di tangkep atau di culik, jadi ga ada privasinya rakyat sini. Pemimpin kelompok anti pemerintahan di tahan (dari ini awal mulai makin sering demo) ” Kata Ade
Terkait Hal tersebut Dicky Komar Kuasa Usaha Ad interim KBRI menghimbau, para Diaspora yang berasal dari Indonesia untuk tetap tenang menanggapi hal itu, dan tidak ikut serta dalam aksi demo. Yang ditulis dalam surat pengumuman, nomor 513/X/PROTOKONS/2020.
“saya harap WNI tidak ikut serta dalam demo tersebut.” kata Ade
Sampai dengan informasi ini diterbitkan, pihak akuupdate.com masih memantau terkait kemanan WNI yang menetap di Bangkok, Thailand. (Reno)