LOSANGELES,AKUUPDATE.ID-Besarnya animo masyarakat dan permintaan pecinta kuliner Indonesia di kota Los Angeles, KJRI Los Angeles kembali menggelar Bazar Indo-Street Cafes (ISC) di tahun 2021. Perhelatan ISC yang ke-4 adalah hasil kerja sama KJRI Los Angeles dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) KJRI Los Angeles sebagai wujud kepedulian KJRI Los Angeles kepada pelaku bisnis kuliner Indonesia yang berada di California Selatan di masa Pandemi COVID-19.
Sebagaimana tiga gelaran ISC sebelumnya, protokol kesehatan tetap menjadi perhatian utama dengan konsep “Drive-Thru” pick-up dan cashless. Turut berpartisipasi 18 vendor kuliner nusantara di wilayah Los Angeles dan sekitarnya (10/03).
Bazaar ISC kali ini semakin spesial dengan kehadiran menu baru seperti : nasi kebuli, ayam taliwang dan ayam pop yang hampir tidak pernah ditemukan di California Selatan.
Berbagai komentar dan respon positif juga disampaikan dari para penjual dan masyarakat dengan kehadiran kembali Bazar Indo-Street Cafes di tahun 2021.
Baca Juga : Peluang Besar Bisnis Kuliner Indonesia di Belanda
“Saya berterima kasih kepada KJRI LA yang telah memfasilitasi kami, Apalagi selama masa Pandemi COVID-19 ini, Bazar Indo-Street Cafes benar-benar membantu saya untuk bisa berjualan,” ujar Firdous Saleh salah satu penjual saat diwawancara Tim media ISC.
Hal yang sama juga disampaikan salah satu pembeli.
“keluarga saya sangat suka masakan Indonesia, dan kami selalu hadir di setiap Bazar Indo-Street Cafes untuk memborong makanan Indonesia. Saya berharap bazar kuliner ini juga akan hadir pada saat Ramadhan nanti” ujar Monik, salah satu pembeli terbanyak di Bazar Indo-Street Cafes.
Tak hanya diramaikan oleh pegiat kuliner saja, Bazar Indo-Street Cafes juga diramaikan komunitas moge Harley Davidson dan juga komunitas sepeda Gowes LA yang menjadikan venue ISC sebagai meeting point untuk melepas kepenatan dan menikmati kuliner nusantara setelah tur keliling kota Los Angeles.
Kegiatan ISC dan kegiatan lain sejenis akan terus dilanjutkan KJRI Los Angeles sebagai bentuk dukungan terhadap para pelaku kuliner nusantara di Los Angeles, utamanya para penyedia jasa katering rumah yang dapat dipertemukan dengan para pembeli meski di masa pandemik.(*)
