JAKARTA,AKUUPDATE.ID – Mabes Polri mengelar Konferensi pers mengenai sempel DNA dan juga cara proses indefikasi korban Sriwijaya Air SJ-182. (13/1)
Sempel yang diambil adalah data primer tentang DNA Dalam konferensi pers teresebut membahas cara pemgambilan sempel dan indefikasi para korban, DVI (Disaster Victim Identification) Polri telah menerima 112 sempel DNA dari keluarga korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182, Dra Ratna Sari Menjelaksan “pihak kita sudah menerima sebanyak 112 sempel DNA ”
Lalu ia menambahkan “masih ada 9 keluraga korban yang belum menyerahkan data sempel DNA” dia berharap kepada pihak keluarga korban yang belum menyerahkan sempel DNA agar bisa menyerahkannya jadi bisa lebih cepet dalam indefikasi korban.
Baca Juga : Black Box Sriwijaya Air SJ182 Telah Ditemukan
Tim DVI Mabes polri melakukan pengambilan Sempel DNA dengan cara berupa mencocokan bagian urat otot yang memungkinkan sempel DNA tesebut akan cocok “Jadi proses indefikasi mengunakan DNA itu melaui proses data Sempel primer yang diambil berupa Gologgan darah bagian urat otot mana yang memungkinkan sempel DNA nya yang cocok” Kata KASUBBAG REN AKBP Ns. Ratna Sari, S.Kep
“Dimana jika Sempelnya itu bisa di cocokan yang mana bisa memungkinkan menurut kealihan kami, yang mana bila memungkinkan akan muncul DNA nya” ucap Ratna
Dra Ratana juga menjelaksan mengapa dalam indefikasi DNA lama “Kenapah proesesnya lama kerena kita harus mencocokan satu-satu sempel DNA yang sudah di berikan keluarga korban”
Dalam indefikasi ini harus melewati tahap-tahapan yang ada, sehingga hasilnya bisa muncul, maksimal dan akurat Data yang 112 tadi diambil yang dikirim maupun data yang diambil dari keluarga yang mengalami kecelakaan ini.
Baca Juga : 3 Korban SJ-182 Berasil Terindefikasi Oleh Tim Inafis Mabes Polri
Kemudian perlu rekan rekan ketahui Laboratium Mabes Polri telah ter daftar standar lisensi Internasional, sehingga kami harus mengikuti proses itu, karena proses itu nanti kalo sudah keluar hasilnya akan kita cocokan dengan sempel yang lain sehingga hasilnya akan sama dan akurat
Dalam melakukan indefikasi Pemeriksaan DNA Laborattiun harus sterilisasi, sehingga kita melakukan isolasi kepada sel sel body part dan untuk mensterilkan body part tersebut tidak terkontanisasi dengan pihak yang lain (Irawan)