JAKARTA, AKU UPDATE.ID – Gempa berkekuatan magnitudo 7,3 mengguncang kawasan timur laut Jepang pada Sabtu (13/02) pukul 23.08 waktu setempat.
Melansir antaranews.com, tidak ada warga negara Indonesia (WNI) di Jepang yang menjadi korban gempa yang berpusat di bawah permukaan laut dekat wilayah Fukushima, menurut Kedutaan Besar RI (KBRI) di Tokyo, Minggu (14/02).
“KBRI Tokyo telah menjangkau simpul-simpul masyarakat dan sejauh ini tidak terdapat laporan WNI yang menjadi korban,” kata KBRI Tokyo dalam sebuah keterangan.
Gempa berkekuatan 7,3 ini mengguncang kawasan timur laut Jepang. Lokasi ini adalah lokasi yang sama dengan gempa besar yang terjadi pada 2011 silam yang pada saat itu mengakibatkan tsunami dan kecelakaan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Fukushima.
“Pemerintah Jepang telah melakukan pemeriksaan atas Reaktor Nuklir Fukushima, dan sejauh ini tidak ada laporan kerusakan,” Kata KBRI Tokyo.
Baca Juga : Pemerintah Siapkan SPSK Untuk PMI ke Arab Saudi
Menurut laporan Reuters, mengutip televisi Jepang NHK pada Minggu pagi, setidaknya ada 104 orang luka-luka dalam kejadian ini, namun tidak ada laporan meninggal dunia.
Sementara di wilayah yang paling terdampak gempa, tercatat sekitar 1.500 WNI, dengan rincian di Fukushima 540 orang dan di Miyagi 984 orang.
KBRI menyatakan “akan terus berkomunikasi dengan simpul-simpul masyarakat” untuk memantau perkembangan dari peristiwa ini, serta menyediakan layanan telepon di +81 80 83506 8612 dan +81 80 4940 7419.