PEKALONGAN,AKUUPDATE.ID-Banjir selama dua pekan di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan belum kunjung surut. Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen meninjau lokasi banjir tersebut dan membawa bantuan logistik seperti sembako, sayur-sayuran, dan air mineral, Kamis (18/02).
Setiba di sana, Gus Yasin, sapaannya, langsung mengecek lokasi sekitar Desa itu. Sepanjang jalan yang dilewati, nyaris tidak ada rumah warga yang luput kemasukan air. Termasuk, Masjid Babussalam yang dijadikan dapur umum warga. Hanya di teras masjid, air tidak masuk. Tetapi, di dalam masjid, air menggenang lantaran lebih pendek dari teras.
Melihat kondisi di desa itu, Gus Yasin memberikan solusi dalam menangani banjir yang melanda Kabupaten Pekalongan, khususnya di wilayah Kecamatan Wonokerto. Yakni, dengan melakukan penyempurnaan tanggul dan penyedotan air untuk dialirkan ke sungai.
Baca Juga : Koordinasi Harus Diperkuat untuk Tanggulangi Dampak Banjir Pertanian
Koordinasi antara pihaknya dengan Bupati Pekalongan Asip Kholbihi, sudah dilakukan. Asip Kholbihi menyanggupi menyelesaikan persoalan ini dengan membongkar beberapa titik tanggul agar air bisa mengalir.
“Tadi ada beberapa tanggul yang kita bongkar dulu, biar air ke sungai. Tinggal nanti kita perbesar pompanya,” kata Wagub.
Senada dengan yang disampaikan Gus Yasin, Bupati Asip Kholbihi menambahkan, pembangunan tanggul sudah berhasil mengatasi rob. Tetapi ternyata masih perlu disempurnakan agar tidak terjadi banjir.
“Dulu tanggul tujuan utamanya menyelesaikan rob. Alhamdulillah sudah selesai. Ini banjirnya akan kita evaluasi. Nanti keberadaan tanggul supaya bisa mengurangi banjir di permukiman seperti apa,” urainya.
Dia menandaskan, Pemerintah Kabupaten Pekalongan secara prinsip sudah mengetahui anatomi persoalan banjir. Tinggal treatment ke depan yang harus terus diupayakan.(*)