JAKARTA,AKUUPDATE.ID – Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (APJATI), Ayub Basalamah, beri tanggapan tentang kabar dugaan Lembaga swadaya masyarakat (LSM) membekingi pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Sebelumnya, unggahan Sekretaris Jenderal SBMI, Bobi Anwar Ma’arif atau Bobi Alwy, menjadi sorotan publik. Di mana Bobby menyatakan bahwa LSM mendukung pelaku perdagangan manusia.
Dalam unggahan Facebook pribadinya, Rabu (24/02), Bobi Alwy mengatakan ada peristiwa yang mencabik hati nurani kemanusiaan yang terjadi di salah satu Desa di Kabupaten Cirebon.
“Pagi ini ada peristiwa yang mencabik nurani kemanusiaan. Peristiwa ini terjadi di salah satu desa di kabupaten Cirebon,” tulisnya, dikutip dari akun Facebook Bobi Alwy.
Mengenai dugaan LSM membekengi pelaku TPPO tersebut, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (APJATI), Ayub Basalamah, memberikan tanggapan serius. Menurutnya, pelaku TPPO merupakan kejahatan kemanusiaan dan menjadi musuh bersama yang harus ditidak tegas.
“Saya tdk mau menyebut siapapun itu tp,Menurut saya TPPO harus menjadi musuh kita bersama krn mafia2 TPPO diindonesia jaringan nya sdh terstruktur masif ini harus kita perangi,”ungkap Ayub Basalamah saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Kamis (25/02).
Baca Juga : Beredar Kabar LSM Membekingi TPPO
Tidak hanya itu, Ayub Basalamah juga mengomentari terkait ratusan korban dugaan TPPO yang di kirim melalui bandara Soekarno-Hatta setiap akhir pekan ke Timur Tngah (Abu Dhabi dan Dubai) dengan dugaan penempatan PMI yang tidak prosedural.
“Dan juga saya berharap penerbangan yang terlibat harus bisa juga dijerat dng pasal 55 turut membantu setiap hari sabtu dan minggu ratusan anak2 kita menjadi korban TPPO ke abudobi dan Dubai,” ujarnya.
Sebelum mengakhiri wawancara, Ayub Basalamah yang juga merupakan Dirut PT. Delta Rona Adiguna, memberikan himbauan kepada calon PMI yang ingin bekerja di luar negeri agar menggunakan jalur pemberangkatan PMI yang resmi, dan jangan mudah tergiur dengan rayuan atau riming-iming yang belum jelas oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Secara jelas dan gamlang saat munas Apjati dibandung november 2020 dibuka oleh bapak Presiden dlm sambutannya mengatakan hrs kita perangi mafia2 TPPO, saya berharap untuk anak2 kita yg ingin bekerja keluar negeri harus lewat jalur resmi jangan mau diiming2 macam2 oleh pihak2 yg tdk bertanggung jawab,” pungkasnya. (Amin)