BANDUNG,AKUUPDATE.ID – Berdasarkan hasil quick count peserta kontestasi Pilkada Kabupaten Bandung nomer urut tiga, Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan unggul dari pasangan lainnya.
Mengenai hal ini, pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung Mahi Hikmat mengungkap alasan di balik kemenangan Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan.
Dikutip dari suara.com, pertama kata dia, pasangan ini selalu unggul dalam survei yang digelar sebelum pilkada di Kabupaten Bandung. Sementara untuk alasan kedua posisi Sahrul Gunawan yang merupakan sosok artis genteng yang masih menjadi idola bagi kaum ibu-ibu, dan ini menjadi daya tarik secara personal.
Baca Juga : Pasangan Devi Suhartoni-Inayatullah Unggul dalam Kontestasi pilkada 2020 di Muratara
“Kedua, wakilnya, Sahrul Gunawan, merupakan artis ganteng yang diidolai oleh para ibu,” kata Mahi Hikmat, Jumat (11/12).
Mahi Hikmat menambahkan, pasangan Dadang-Sahrul juga diuntungkan dengan masih adanya warga Kabupaten Bandung yang memiliki pemikiran bahwa laki-laki lebih cocok menjadi pemimpin.
“Ini penting sebab di kalangan pemilih banyak yang memiliki pemikiran sepanjang ada laki-laki kenapa harus memilih perempuan? Kendati sebagian juga berpikir logis, laki-lakinya harus berkualitas,” jelas Mahi Hikmat.
Selanjutnya, Mahi Hikmat, membandingkan dari sisi jam terbang, pengalaman organisasi serta dalam ranah birokrasi, antara Dadang Supriatna, Kurnia Agustina, Yena Iskandar Masoem, ia lebih cenderung kepada Dadang Supriatna. Salah satu alasannya adalah keberhasilan Dadang sebelumnya, yakni menjadi anggota DPRD Jabar Dapil Kabupaten Bandung.
“Minimal Dadang telah membuktikan kepada publik bahwa dia mampu memegang jabatan publik. Apalagi lagi Dadang Supriatna sudah memiliki investasi politik. Yang terdekat di antaranya dalam pileg kemarin yang mendorong Dadang Supriatna jadi anggota DPRD Jabar Dapil Kabupaten Bandung,” kata Mahi Hikmat.
Baca Juga : Paslon Devi Suhartoni-Inayatullah terpilih jadi Bupati dan wakil Bupati Muratara
Selain itu, menurut Mahi Hikmat, banyaknya warga Kabupaten Bandung yang mulai jera dengan adanya politik dinasti juga menjadi alasan.
“Dadang Naser tidak punya prestasi fenomenal untuk dibanggakan istrinya. Selain itu, pendukung Bedas lengkap, termasuk PKS yang sedang berjaya di Kabupaten Bandung,” tandasnya.
Sebelumnya, berdasarkan hasil quick count dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA pada jam 16.10 WIB, Kamis 10/12 kemarin, pasangan Dadang Supriatna dan Sahrul Gunawan dinyatakan unggul.
Dari jumlah suara yang sudah masuk 100%, diperoleh hasil penghitungan cepat sebagai berikut: Pasangan nomor urut 1 Kurnia Agustina dan Usman Sayogi 30,8%; Pasangan nomor urut 2 Yena Iskandar Masoem dan Atep Rizal 12,8%; Pasangan nomor urut 3 Dadang Supriatna dan Sahrul Gunawan 56,4%.
Sementara itu, Komisi Pemilihan Umun (KPU) Kabupaten Bandung baru akan mengumumkan pemenangnya 15-16 Desember nanti. (Amin)