Bertemu di Istana Negara, Ini Pesan Jokowi untuk Bupati Muratara

by VOICE Indonesia
0 comments
A+A-
Reset

MURATARA,AKUUPDATE.ID-Berkaitan dengan informasi yang disampaikan Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) pada hari Kamis lalu melalui sosial media Facebook pribadi miliknya, bahwa ia akan berkunjung ke Istana Negara pada hari Jumat dalam pertemuan dengan 25 Bupati terpilih. Maka hari ini, ia memberikan informasi dan mengunggah momen kebersamaannya dengan Presiden Joko Widodo.

Bupati Musi Rawas Utara, H Devi Suhartoni menghadiri pembukaan Musyawarah Nasional V Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Munas V APKASI) tahun 2021, di Istana Negara, Jumat (26/03).

Presiden Joko Widodo menyampaikan pesan kepada seluruh Bupati yang hadir dalam rangkaian acara tersebut, termasuk kepada Bupati Muratara H Devi Suhartoni. Dalam unggahan di sosial media Facebook pribadi miliknya, Bupati Devi mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo berpesan padanya agar ia memfokuskan anggaran untuk hal yang bermanfaat untuk rakyat dan jangan menghamburkan uang negara untuk membangun hal yang tidak perlu.

“Presiden Joko Widodo, tegas jangan ecer anggaran fokus pada manfaat untuk rakyat. Tidak ada membangun yang tidak perlu seperti, gapura, pagar kuburan, parit yang tidak perlu hanya menghamburkan uang negara. Lebih baik ke irigasi dan sawah atau perkebunan dan pasar rakyat dan Perkantoran Pemkab. Dana Desa disinkron dengan visi dan misi kabupaten, provinsi dan nasional,” tulisnya di akun media sosial Facebook, Sabtu (27/03).

Bupati menyatakan akan fokus membangun sekolah dengan baik dan benar dan memperbaiki fasilitas umum yang bermanfaat untuk masyarakat, serta memajukan perekonomian masyarakat Muratara.

“Sekolahan akan dibangun benar, jalan, jembatan, air bersih serta ekonomi rakyat, 90% akan kesini anggaran Musi Rawas Utara. Dari awal itu saya akan kerjakan bersama Wakil Bupati. Acara seremonial tepuk tangan saya pangkas semua,” katanya.

Baca Juga : Bupati Muratara Siap Membangun Pusat Pemerintahan dan Perekonomian

Dalam unggahan tersebut, Bupati Devi juga mengungkapkan bahwa ia sudah refocusing atau memusatkan kembali anggaran sesuai arahan Presiden Joko Widodo, seperti memperhatikan Perencanaan yang benar dan Asas manfaat ke masyarakat.

“Saya sudah refocusing dan reposisi anggaran dan sudah sesuai perintah Presiden, dan reposisi refocusing tetap, pertama Perencanaan yang benar, kedua Asas manfaat ke rakyat, ketiga, Ketersediaan anggaran, dan yang terakhir Sesuai aturan dan UU,” ungkapnya.

Bupati Devi menyatakan ia sudah memotong seluruh rencana yang tidak bermanfaat, agar lebih fokus dengan prioritas rakyat. Ia akan memprioritaskan anggaran saat ini untuk kepentingan kegiatan kesehatan, pendidikan dan ekonomi rakyat.

“Saya potong geser semua yang tidak manfaat, saya akan robah ke prioritas sesuai dengan prioritas rakyat walau 2021 ini belum maximum terhadap Visi dan Misi. Saya potong pembelian kendaraan 2021, 2.4miliar kita tidak perlu lagi nambah kendaraan diposisi sulit saat ini. Lebih baik 2.4m untuk kegiatan kesehatan, pendidikan dan ekonomi rakyat. Kita akan focus dan monitor terus masalah Covid-19 di Musi Rawas Utara. Mana ada pakai dan rawat,” katanya.

Dalam tulisan itu, ia juga meminta kepada siapa pun yang akan membangun di Muratara agar membeli bahan material pembangunan di Muratara, termasuk para tenaga kerja dalam pembangunan tersebut juga diharapkan dari wilayah Muratara guna meningkatkan pendapatan atau perekonomian masyarakat Muratara.

Baca Juga : Gubernur Sumsel Dukung Pembangunan Fasilitas Umum di Muratara

“Siapa pun yang menjadi pemborong dan membangun di Musi Rawas Utara, harus belanja material di Musi Rawas Utara tidak boleh belanja ke daerah lain para toko dan jangan pula asal jual mau untung besar terus. Proyek pemerintah tenaga kerja juga harus dari Musi Rawas Utara. Tetapi siapa pun kerja ikuti aturan perusahaan dan disiplin dalam mengerjakan pembangunan di Musi Rawas Utara. Jangan gaji mau kerja enggak mau, berubah lah semua ambil kesempatan ini untuk padat karya,” tulisnya.

Bupati Devi menegaskan  akan menjadikan Musi Rawas Utara atau Muratara menjadi daerah yang maju dan menjamin kenyamanan masyarakat sebagai hal yang utama dalam masa jabatannya.

“Saya berpikir keras dan cerdas agar kita Musi Rawas Utara menjadi daerah maju dan rakyat aman dan nyaman dalam pelayanan Pemerintah. Ini semua sesuai slogan kita Transparan dan Komunikatif, di tengah sibuk saya terus berkomunikasi via media sosial,” tegasnya.

Menutup tulisan tersebut, Bupati Devi meminta agar tidak ada lagi demo yang menutup akses atau lalu lintas masyarakat umum. Dan semua masyarakat Muratara mempunyai tanggung jawab yang sama untuk menjadikan Muratara yang lebih baik dalam segala hal.

“Musi Rawas Utara tidak ada lagi demo tutup lintas karena ini akan saya ambil tindakan sangat tegas ada masalah duduk cari jalan keluar, kita semua punya tanggung jawab yang sama untuk kebaikan Musi Rawas Utara. Operasional Narkoba, Operasional Setrum, Operasional Preman. Yang ketangkap Narkoba dan Preman saya tidak akan bantu dalam bentuk apa pun. Yang maling brondol tetapi duitnya buat narkoba tidak saya bantu,” tutupnya.(Sundari)

Baca juga

Tinggalkan Komentar

Tentang VOICEINDONESIA.CO

LOGO-VOICEINDONESIA.CO-Copy

VOICEIndonesia.co Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICEIndonesia.co dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

KONTAK

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow VOICEINDONESIA.CO