VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Bagi-bagi jabatan kembali terjadi di tubuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kepada para politis yang juga penyokong suara pemerintah sekarang. Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Elnusa Tbk (ELSA) memutuskan perombakan jajaran komisaris. Nama-nama baru yang mengisi posisi komisaris Elnusa adalah lingkaran politikus di Partai Demokrat dan juga Partai Amanat Nasional (PAN).
Pertama adalah politisi Partai Demokrat yakni Vitri Chayaningsih Mallarangeng yang tidak lain adalah istri dari Andi Mallarangeng. Dia saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Perempuan Demokrat Republik Indonesia (PDRI), Organisasi sayap (Orsap) Partai Demokrat.
Sebelumnya Vitri adalah Independent Consultant on Small and Medium Enterprises. Dia juga pernah bekerja sebagai Financial Consultant for Petronas Petroleum Indonesia.
Pernah juga menjadi CSR Consultant untuk PT Tempo Scan. Pernah mengisi posisi Chief Editor KRIYA Magazine serta Management Consultant JBIC Japan Bank at Bappenas
Selain itu ada juga pendiri lembaga survei yakni Abdul Hakim yang ditunjuk jadi komisaris Independen Elnusa.
Abdul Hakim adalah pendiri Skala Survei Indonesia (SSI) dan sekarang menjadi Direktur Eksekutif lembaga tersebut. Dia juga pernah menjadi Direktur Riset Developing Countries Studies Centre (DCSC) serta peneliti Indo Barometer Jakarta. Memulai karirnya sebagai wartawan majalah Trust sebelum jadi peneliti dia juga redaktur pelaksana Majalah News Demokrat.
Abdul Hakim meraih gelar sarjana di Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (ISIP) dan mendapatkan gelar master Ilmu Politik di Universitas Nasional (UNAS). Saat ini dia tengah mengehar gelar S3 Ilmu Politik di UNAS.
Selain Vitri dan Abdul Hakim ada nama-nama baru lainnya di kursi komisaris Elnusa yakni Faranzi Fidinansyah sebagai komisaris independen lainnya. Dia dikenal sebagai salah satu politis Partai Amanat Nasional (PAN). Sementara untuk komisaris utama diisi oleh Wakil Menteri PAN RB, Purwanto Arianto.