VOICEIndonesia.co,Jakarta – Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) hingga tanggal 10 Oktober 2023 tercatat telah menempatkan sebanyak lebih dari 9.000 orang Pekerja Migran Indonesia Program Government to Government (G to G) ke Korea Selatan.
Kali ini sebanyak 44 orang Pekerja Migran Indonesia kembali dilepas di Ballroom el Hotel Royale, Jakarta, Selasa (10/10/2023) oleh Sekretaris Utama BP2MI, Rinardi.
Baca Juga : Curhat ke BP2MI, PMI Sektor Perikanan di Korea Selatan Minta Empat Jaminan Asuransi
Mewakili Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, Sestama BP2MI Rinardi menyatakan, hingga akhir tahun 2023, BP2MI menargetkan sebanyak 13.000 Pekerja Migran Indonesia G to G dapat ditempatkan ke Korea Selatan.
“Korea Selatan saat ini mengalami aging population, yang mengakibatkan kurangnya tenaga kerja muda untuk menggerakkan ekonomi negara guna menghasilkan pajak. Peluang inilah yang kita manfaatkan dengan menempatkan banyak Pekerja Migran Indonesia,” ujar Rinardi.
BP2MI berharap seluruh Pekerja Migran Indonesia yang bekerja ke Korea Selatan dapat berangkat dengan aman dan terlindungi dengan baik.