Wamen P2MI Ajak Mahasiswa NHI Bandung Jadi Pekerja Migran

by VOICEINDONESIA.CO- Afifah
0 comments
A+A-
Reset

VOICEINDONESIA.CO, JAKARTA – Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) terus memastikan pengiriman pekerja migran Indonesia terutama di sektor hospitality memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri global. 

“Dan yang paling penting, pekerja migran kita mendapatkan perlindungan yang optimal selama mereka bekerja di luar negeri,” kata Wakil Menteri (Wamen) Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Christina Aryani saat mengunjungi kampus Politeknik Pariwisata (Poltekpar) NHI Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (19/2/2025).

Baca Juga: KP2MI Gandeng Kementerian Lembaga Tingkatkan Kualitas PMI

Wamen P2MI Christina mengatakan, hospitality menjadi salah satu sektor unggulan penempatan pekerja migran Indonesia di luar negeri. 

Data KP2MI mencatat di 2024, jumlah pekerja migran yang ditempatkan sektor ini mencapai 23.152 orang, atau 4,02% dari total 297.434 target penempatan. 

Turki, Italia, Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Jepang menjadi negara penempatan pekerja migran Indonesia sektor hospitality terbanyak. 

Lowongan kerja yang paling diminati, yaitu spa therapist, waiter, chef dan cook atau memasak, dengan dominasi pekerja migran dari Bali, Jawa Barat, NTB, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.

Ke depan, kata politisi Partai Golkar itu, peluang kerja sektor hospitality di luar negeri akan semakin terbuka dan berkembang. Sehingga penting untuk meningkatkan nilai dan daya saing pekerja migran Indonesia. 

Christina juga mengapresiasi peran Poltekpar NHI Bandung dan politeknik pariwisata lain yang telah membantu mencetak tenaga kerja unggul di sektor hospitality. 

Dia berharap sinergi kementeriannya dan Kementerian Pariwisata terus diperkuat, sehingga  pekerja migran sektor hospitality bisa bekerja di luar negeri dengan aman, profesional dan bermartabat.

Baca Juga: Kapal Penangkapan Ikan Kebakaran, 6 ABK Masih Dalam Tahapan Pencarian

Sementara itu, Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa menyambut baik informasi kebutuhan pekerja migran sektor hospitality yang disampaikan Wamen Christina.

Menurutnya, hal itu penting untuk peningkatan kompetensi mahasiswa-mahasiswa yang menimba ilmu di NHI Bandung agar mereka lebih memiliki daya saing.

Saat ini, terdapat 2.345 mahasiswa di Poltekpar NHI Bandung yang tersebar di 10 program studi, termasuk pasca sarjana. 

Direktur Poltekpar NHI Bandung, Anwari Masatip, menyebut, alumnus Poltekpar NHI Bandung telah tersebar di berbagai negara. Selain itu, 90 persen mahasiswa Poltekpar NHI Bandung sudah terserap di dunia kerja sebelum mereka lulus. 

“Ini yang menjadi nilai jual dan fokus kita dalam pengembangan sumber daya manusia ke depan,” pungkasnya.

Editorial VOICEIndonesia

Tentang VOICEINDONESIA.CO

LOGO-VOICEINDONESIA.CO-Copy

VOICEIndonesia.co Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICEIndonesia.co dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

KONTAK

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow VOICEINDONESIA.CO