VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Tiga Warga Negara Asing (WNA) asal Nigeria diamankan Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Jakarta Pusat (Jakpus) dalam operasi gabungan Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) di sebuah apartemen di Jakarta Pusat. Para WNA tersebut diduga melanggar izin tinggal di Indonesia.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi DKI Jakarta, Pamuji Raharja, mengatakan ketiganya telah tinggal melebihi batas izin tinggal yang diberikan.
“Dalam pemeriksaan, didapatkan informasi bahwa OVO (24), OFE (25), dan NCC (24) merupakan orang asing berkebangsaan Nigeria. Mereka telah tinggal di Indonesia melebihi batas dari izin tinggal yang diberikan,” kata Pamuji di Jakarta, Senin (24/11/2025).
Baca Juga: Perlindungan Pekerja di Bangka Belitung Masih Belum Memadai
Penindakan tersebut bermula dari operasi gabungan antara Imigrasi dan instansi terkait yang tergabung dalam Timpora.
Saat petugas mendatangi unit apartemen, penghuni sempat memberikan perlawanan dengan menolak membuka pintu untuk menghindari pemeriksaan.
“Operasi ini dilakukan di salah satu apartemen di kawasan Rajawali, Kemayoran, Jakarta Pusat,” ujarnya.
Petugas kemudian berkoordinasi dengan pengelola apartemen untuk membuka pintu secara resmi.
Setelah berhasil masuk, petugas menemukan tiga warga Nigeria tersebut beserta paspor mereka di dalam unit.
Ketiganya dijerat Pasal 78 ayat (3) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian, yang mengatur bahwa orang asing pemegang izin tinggal yang telah berakhir masa berlakunya dan tetap berada di Indonesia lebih dari 60 hari dapat dikenai tindakan administratif keimigrasian.
“Mereka dikenakan tindakan administratif keimigrasian berupa deportasi disertai penangkalan,” kata Pamuji.
Foto: Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi DKI Jakarta, Pamuji Raharja. (dok./voiceindonesia.co/ist)
