VOICEINDONESIA.CO, Probolinggo – Suasana haru menyelimuti kedatangan jenazah Anang Suryono (56), salah satu korban meninggal dunia dalam insiden tenggelamnya kapal penyeberangan KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, Rabu 2 Juni 2025 malam.
Jenazah warga Jalan Serma Abdurahman, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo ini, tiba di rumah duka pada Jumat 4 Julin2025 dini hari.
Dengan menggunakan mobil ambulans milik relawan dari Kabupaten Negara, Bali, jenazah tiba sekitar pukul 01.00 WIB. Sebelum jenazah diturunkan, dilakukan prosesi serah terima yang diterima langsung anak pertama korban.
Menurut Abdul Hafid, relawan yang turut mengantar, jenazah Anang sebelumnya disemayamkan di RSUD Negara Bali, bersama lima korban meninggal lainnya.
Total ada enam jenazah korban yang dibawa menuju Jawa Timur menggunakan lima unit ambulans untuk diserahkan kepada keluarganya masing-masing.
Almarhum Anang Suryono sehari-hari bekerja sebagai driver salah satu perusahaan ekspedisi. Saat musibah tersebut Almarhum sedang mengantarkan pesanan barang dari Mojokerto menuju Bali.
Naas saat KMP Tunu Pratama Jaya usai lepas jangkar tak berselang lama , kapal penumpang yang membawa 53 penumpang dan 12 kru kapal serta sejumlah kendaraan tersebut karam dan tenggelam.
Rekan kerja korban , Nur Hasan saat berada di rumah duka menyampaikan duka cita dan menuturkan bahwa almarhum merupakan pekerja keras dan baik terhadap sesama rekan kerja.
“Kami mewakili perusahaan dan rekan kerja almarhum sangat kehilangan dan turut berduka atas musibah ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan,” ujar Nur Hasan.
Almarhum meninggalkan satu orang istri dan tiga orang anak. Anak kedua korban juga mengikuti jejak sang ayah bekerja di perusahaan yang sama.
Anang Suryono dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sumber Arum , Kelurahan Mangunharjo, Mayangan Kota Probolinggo dengan diantar kerabat, saudara dan rekan-rekan kerja korban.(joe)